NATAL
25 DESEMBER BUKAN AJARAN YESUS
Hari
natal yang di rayakan oleh masyarakat umat Kristen yang bertepatan setiap tanggal 25 Desember
merupakan salah satu kegiatan agama untuk memperingati hari lahirnya yesus, Natal
berasal dari kata bahasa latin yang berarti lahir. Secara istilah natal berarti
upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran isa
almasih yang mereka sebut tuhan yesus. Peringatan
natal tercetus sekitar tahun 325-354 oleh paus leberius yang ditetapkan tanggal
25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, yang kadang
juga jatuh pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober 28 April atau 18 Mei. Namun kaisar
Konstantin mensahkan tanggal 25 Desember sebagai kelahiran Yesus (Natal)
Perayaan natal baru masuk dalam
ajaran Kristen katolik pada abad ke 4 M. dan peringatan inipun berasal dari
upacara adat masyarakat penyembah berhala. Karena perintah untuk
menyelenggarakan peringatan natal tidak ada dalam bible dan bahkan jesus
sendiri tidak pernah memerintahkan pada muridnya untuk mengadakan peringatan
tersebut.

Ketika
Konstantin dan rakyat romawi menganut agama katolik, mereke tidak mampu untuk
meninggalkan budaya/adat pagannya. Apalagi untuk memperingati hari Sunday
(sun=matahari, day=hari) yaitu kelahiran dewa matahari tangggal 25 Desember.
Maka
supaya agama katolik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah
sinkretisme ( perpaduan agama budaya/penyembahan berhala) dengan cara
menyatukan perayaan kelahiran sun of good.
Sehingga
pada konsil tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember
sebagai sebagai hari kelahiran jesus juga diputuskan :
1.
Hari minggu sebagai hari pengganti hari sabat yang
menurut hitungan jatuh pada hari sabtu
2.
Lambing sinar matahari yaitu sinar yang bersilang
dijadikan lambang Kristen
3.
Membuat patung-patung jesus untuk menggantikan
patung dewa matahari
Sesudah
kaisar kontantin memeluk agama katolik pada abad ke 4 masehi, maka dengan
sendirinya rakyatpun berbondong-bondong ikut memeluk agama tersebut
Kelahiran Yesus nenurut
bible
Lukas 2: 1 -8 :
Pada
waktu itu kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Ini merupakan pendaftaran yang pertama kali
diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria maka pergilah semua orang untuk mendaftarkan diri, masing-masing
dikotanya sendiri. Demikian juga yusuf
pergi dari kota Nazerat galilea ke yudea, ke kota daud yang bernama betlehem,
karena ia berasal dari keluarga dan keturunan daud supaya di daftarkan
bersama-sama dengan maria, tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika
mereka di situ tibalah waktunya bagi maria untuk bersalin, dan dia melahirkan
seorang anak anak laki-laki, anakknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan
lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi
mereka di rumah penginapan. Jadi menurut
bible yesus lahir pada masa kekuasaan
kaisar Agustus yang sedang melakukan sensus penduduk. (7M=579 Romawi)
Menurut matius : 2.
1, 10. 11
Sesudah yesus
dilahirkan di betlehem di tanah Yudea pada jaman Heradus, datanglah orang-orang
majus dari timur ke Yerusalem.
Ketika
mereka milihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka. Maka masuklah
mereka kedalam rumah itu dan meihat anak
itu bersama maria, ibunya. Jadi menurut matius. Yasus lahir dalam masa
pemerintahan raja heradus yang disebut herodus agung yang memerintah tahun 7 SM
-4 m (749 Romawi) ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh
orang-orang majus dari Timur.
Cukup jelas petentangan kedua
injil tersebut (Lukas. 2 :1-8 dan matius 2 :1 10, 11)dalam menjelaskan tentang
kelahiran yesus. Dimana keduanya menolak kelahiran yesus tanggal 25 Desember).
Namun kitab suci
alquran telah memberikan jawaban tentang
kelahiran Isa Alaisalam :
“Maka rasa sakit
akan melahirkan anak memaksa ia (maryam) bersandar pada pangkal kurma, ia
berkata “aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu
yang tidak berarti, lagi dilupakan “. Maka jibril menyerunya dari tempat
rendah: “janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya tuhanmu telah menajadikan
anak sungai di bawahmu(untuk minum) dan goyanglah pangkal pohon kurma itu
kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurm yang masak kepadamu’. (
QS Maryam 23-25)
Mushaf Alquran dan
Terjemahannya, Alhuda Kelompok Gema Insani 2002
Alkitab, Lembaga
Alkitab, 1992
Hj. Irena H. Perayaan
natal 25 Desember antara dogma dan toleransi 2004 Bima Rodheta
Tidak ada komentar :
Posting Komentar