Federal Reserve System
Jika
suatu perekonomian mengandalkan pada system uang fiat, seperti di Negara-negara maju misalnya
amerika, england, haruslah ada badan keuangan yang mengatur system tersebut.
Badan tersebut bertanggung jawab atas semua system tersesebut. Di Indonesia
kita kenal dengan BI, sedangkan di US Badan keuangan tersebut di kenal dengan sebutan Federal Reserve (Bank sentral AS), sering di singkat Fed. setiap
Negara haruslah mempunyai bank sentral, jika tidak maka perekonomian suatu Negara tidak bisa dipantau dan di
kendalikan. Karena intitusi ini dirancang untuk mengawasi system perbankan
serta mengatur jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Ada beberapa bank
central yang berpengaruh di dunia selain Fed yaitu Bank of England, European
Central Bank dan Bank of Japan.
Fed
di dirikan sekitar tahun 1914 setelah beruntunnya kegagalan bank-bank pada
tahun 1907 menaykinkan kongres bahwa amerika membutuhkan satu intitusi yang
khusus untuk mengawasi dan menjaga
kesehatan system perbankan Negara.
Sekarang Fed dijalankan oleh Dewan Gubernur, dengan anggota sebanyak 7
orang yang diangkat oleh presiden dengan persetujuan senat. Kira-kira seorang gubernur bank tersebut
memiliki rata-rata masa jabatan 14 tahun, masa jabatan yang lumayan
panjang yang diberikankepada gubernur
Fed bukanlah tanpa alasan. Mereka diberikan masa jabatan panjang supaya mereka terbebas
dari tekenan-tekanan politik jangka pendek pada saat mereka merumuskan sebuah
kebijakan tentang menoter tersebut.
Di
antara ketujuh anggota gubernur itu, kedudukan yang terpenting adalah ketua
Dewan. Ketua dewan ini memiliki hak untuk mengatur staf, meminpin rapat-rapat
dewan atau memberikan saks secara rutin
mengenai kebijakan-kebijakan yang di ambil oleh fed di hadapan komite-komite
kongres. System Fed terdiri atas dewan Fed yang bekedudukan di Washington D.C.,
sedangkan sekitar 12 bank regional yang berada di kota besar di AS. Untuk
presiden regional tersebut di pilih oleh dewan dan dan direktur masing masing
bank regional tersebut. Sedangkan anggotanya di angkat dari tokoh-tokoh
komunitas bisnis dan perbankan setempat.
Tugas Pokok Fed
1.
Mengatur bank-bank dan
menjaga kesehatan system perbankan, sebagain besar tugas ini menjadi tanggung
jawab bak regional Fed. Fed ini juga berperan
sebagai banknya bank. Artinya Fed akan memberikan pinjaman kepada bank yang
ingin melakukan pinjaman. Saat bank
mengalami krisis financial maka bank fed berfungsi sebagai tempat
pinjaman terakhir ketika bank tidak
tempat untuk meminjam lagi.
2.
Mengendalikan uang
yang beredar dalam perekonomian, disebut juga sebagai jumlah uang yang beredar
(money suppy). Keputusan-keputusan yang diambil oleh para pembuat kebijakan
yang berfokus pada jumlah uang yang beredar menyusun apa yang sering kita sebut
dengan kebijakan-kebijakan moneter.
Perangkat Fed dalam
mengendalikan moneter
1.
Operasi pasar terbuka
(open market operation) merupakan pembelian dan penjualan surat obligasi
pemerintah America serikat yang dilakukan oleh Federasi Reserve.
2.
Syarat cadangan minimum
(reserve requirement)
3.
Tingkat disconto yaitu
: suku bunga atas penjaman (discount rate) suku bunga atas pinjaman yang diberikan
Fed kepada Bank-bank.
Di indonesia ketiga perangkat yang digunakan oleh Fed tersebut juga dipakai . kebijakan yang di ambil oleh BI untuk mengontrol moneter. BI bertugas untuk mengawasi jumlah perederaan keuangan negara. seperti kasus yang pernah menimpa indonesia pada ahkhir tahun 2007 atau awal tahun 2008 dimana indonesia mengalami krisis menoter. indonesia pada tahun tersebut merupakan salah satu negera yang berhasil bertahan dari krisis yang melanda. hal ini tidak terlepas dari sistem perbankan indonesia yang menerapkan dus sistem. yaitu sistem konpensional dan sisterm syariah. dimana sistem bank yang menganut sisterm syariah di anggap paling kuat untuk menghadapi krisis tersebut, meski ada unsur-unsur lain yang ikut berperan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar