Allah Is My GOD, Islam Is My Religion, Muhammad Is My Prophet, Quran Is My Book. Alhamdulillah

Selasa, 31 Desember 2013

SEJARAH SHALAT DALAM ISLAM, ORANG YANG PERTAMA SEKALI MELAKUKAN SHALAT


Shalat lima waktu yang di kita dirikan selama ini merupakan oleh-oleh yang di bawa Nabi Muhammad S A W, Sekedar pengetahuaun mari kita lihat apa yang menjadi oleh-oleh yang di bawa seorang yang katanya astronot yaitu Neil Amstrong yang berangkat kebulan dengan Apollo dengan membawa batu. Seperti kita ketahui batu tersebut menjadi barang berharga sehingga harus dilindungi dengan kaca anti peluru saat dipamerkan di muka umum. Lalu bagaimana dengen shalat yang langsung diberikan Allah kepada nabi dan dengan sengaja memerintahkan kepada malaikat untuk mengangkatnya ke langit, sungguh sebuah kado terindah. Seperti kita ketahui shalat yang wajib kita laksanakan adalah sebanyak 5 waktu dengan jumlah 17 rakaat sehari semalam.
“Maha suci Allah yang telah menjalankan hamba-Nya (Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam) pada suatu malam hari, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, yang telah Kami berkati sekelilingnya, karena hendak kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat,”
Isra’ mi`raj merupakan peristiwa penting dalam islam. Karena israj mi`rajlah awal di wajibkannya shalat kepada kaum muslimin. Sebenarnya amalan shalat itu sudah ada sejak nabi adam turun kebumi, namun tidak terkumpul dengan 5 waktu tersebut. Untuk lebih jelas mari kita lihat sejarah shalat itu ada :

    A.  Shalat Subuh
Nilai filosofi yang terkandung di dalam shalat subuh itu sangat berkaitan dengan dunia kerja. Dengan melaksanakan shalat subuh itu akan melatih kita untuk bangun pagi, sehingga kegiatan yang harus kita lakukan pada pagi hari tidak terhambat. Seperti kita harus ke kantor dengan tidak terlambat dan tidak buru-baru di dalam perjalanan, dan ini memang harus dituntut di kota-kota besar dengan jalur lalulintas yang padat guna menghindari kemacetan.
Apakah saudara tahu siapa yang pertama sekali mendirikan shalat Subuh, yaitu Nabi Adam Alaihissalam. Saat keluar dari surga. Hal pertama yang ia lihat adalah kegelapan sedangkan ia mengalami ketakutan yang sangat. Ketika fajar sudah tiba, nabi Adam.a.s lalu sembahyang dua rakaat.
    B.   Shalat Zuhur: Pengendali Hawa Nafsu
Ketika matahari sudah berada tepat di atas kepala kita, Allah memanggil kita untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang mungkin sudah letih karena aktivitas kita. Maka kita sejanak untuk melakukan kegiatan ibadah kita yaitu shalat zuhur.
Allah berfirman dalam alquran

“Maka bersabarlah kamu atas apa yan mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji tuhanmu, sebelum matahari terbit dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pula pada waktu waktu siang hari, supaya kamu merasa senang. (QS.Thaha 20: 130).
 Manusia yang pertama melakukan shalat zuhur adalah Nabi Ibrahim Alaihisalam, yaitu ketika Allah Swt menyuruh dia untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail, seruan itu datang ketika matahari telah tergelincir, lalu sujudlah nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat.

    C.  Shalat  Ashar : Sebuah Pengakuan Rasa Syukur
Manusia yang pertama sekali melaksanakan shalat ashar adalah Nabi Allah Yunus Alaihi Salam ketika beliau di keluarkan dari perut ikan Nun, ikan nun telah menelan Nabi Yunus Alaihis Salam, namun allah menyelamatkannya, ikan Nun tersebut membawa Nabi Yunus pantai dan memuntahkannya saat itu telah masuk Ashar, maka langsung saja Nabi Yunus Alaihis Salam  sembahyang empat rakaat karena beliau telah di selamatkan allah dari kegelapan yaitu :

Rakaat pertama kelam dengan kesalahan
Rakaat kedua kelam dengan air laut
Rakaat ketiga kelam dalam malam
Rakaat keempat kelam dalam perut ikan nun

    D.  Shalat Magrib :  Menghilangkan Kejahilan
Waktu shalat magrib di awali ketika terbenam matahari dalam arti bahwa terbenamnya seluruh “peringan” matahari telah masuk. Manusia yang pertama melakukan shalat Magrib Adalah Nabi Isa Alaihis Salam. Yaitu ketika nabi isa dikeluarkan dari kebodohan dan kejahilan kaumnya, sedang waktu itu dalah waktu terebenamnya matahari. Bersyukur nabi isa kemudian beliau sembahyang tiga rakaat  karena di selamatkan dari kejahillan tersebut. Yaitu :
Rakaat pertama menolak tuhan selain Allah yang Esa
Rakaat kedua menolak tuduhan atas ibunya telah berbuat sumbang
Rakaat ketiga meyakinkan kaumnya bahwa tuhan itu hanya satu yaitu Allah Swt

    E.   Shalat Isya : Menghilangkan Rasa Duka
Waktu shalat itu dilakukan setelah habis masa shalat magrib, yaitu ketika syafa merah telah hilang hingga waktu fajar sidiq telah tiba. Shalat isya mempunyai waktu yang paling panjang, namun tetapl saja shalat yang abdal itu adalah awal waktu ataupun on time. Manusia yang pertama kali melaksanakan shalat isya adalah nabi allah musa alaihissalam, saat nabi musa tersesat di madyan, ia merasa duka, lalu allah menghilangkan rasa duka tersebut, sedangkan pada saat itu dalam waktu isya yang akhir,kemudian nabi musa melaksanakan sembahyang sebanyak empat rakaat. Sebagai bukti rasa syukur kepada Allah kerena rasa dukacita telah Allah hilangkan.




  
Sumber Bacaan
 Alqurnaul Karim Terjemahan Dan Asbabul Nuzul Pustaka Alhanam 2009 Surakarta
Rahasia Bacaan Shalat Dari Takbir Hingga Salam Akhiruddin DC. MA. Alifia Book        2009 Jakarta
Misteri Pengobatan Shalat  Ahmad Bin Salim Mirqat Jakarta
1001 Tuntunan Tentang Shalat Wajib dan Sunnah Farid  facturahman Vicosta Jakarta
Mengislamkan Orang Islam Sujana Ws.Cetakan ke II. 2010  SWS Press Bekasi
Isra`mi`raj Ibnu Hajar Al-Asqalani 2010 Qisthi Press. Jakarta

Entri Populer