Allah Is My GOD, Islam Is My Religion, Muhammad Is My Prophet, Quran Is My Book. Alhamdulillah

Rabu, 13 Juni 2012

Politik Belah Bambu


Politik Belah Bambu 


Pernahkah  anda mendengar politik belah bambu, mungkin nama itu sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai warga negara indonesia. politik belah bambu dahulu merupakan senjata yang digunakan oleh penjajah terhadap negara indonesia, ya politik belah bambu "SATU DI INJAK SATU DI ANGKAT"  
politik belah bambu sampai sangat ini masih tetap di pergunakan oleh negara-negara yang berkuasa terhadap negara tertentu.
seperti yang kita ketahui amerika salah satu negera yang kuat, yang yang katanya menjunjung tinggi Hak Asai manusia. namun apakah itu benar, mungkin itu hanya berlaku untuk negaranya bukan untuk negara orang lain. kita memang bisa melihat betapa maju dengan pesatnya negara tersebut. bahkan mungkin menjadi negara termaju, atau bahkan terlalu maju. 
seperti yang kita ketahui bahwa negara kita merupakan tempat yang pernah di tempati oleh salah satu pimpinan negara tersebut. 
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kembali menegaskan penolakannya atas kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. HTI menilai, meski Obama keturunan muslim bukan berarti punya hak istimewa di Indonesia.
“Memang Obama pernah tinggal di Jakarta. Dan nenek moyangnya juga ada yang beragama Islam, tapi itu tidak bisa dijadikan untuk mengistimewakan dirinya,” kata juru bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto.
Hal itu disampaikan Ismail Yusanto dalam keterangan resmi di diskusi “Menolak Obama: Menyingkap Kejahatan Amerika dan Misi Dibalik Lawatan Obama”, Jakarta, Selasa 16 Maret 2010.
Menurut HTI, tidak mungkin Presiden dari sebuah negara imperialis seperti Amerika datang ke negara kita, hanya untuk sekadar bernostalgia.
“Kunjungan Obama hanyalah politik belah bambu. Di dunia islam, Amerika berusaha menampilkan citra positif di suatu negara yang umat muslimnya paling banyak, seperti Indonesia,” ujarnya lagi.
HTI menilai, politik belah bambu itu untuk menutupi kejahatannya di negara Islam seperti Irak, Afghanistan, Palestina dan Pakistan.
“Ditambah lagi mereka juga punya kepentingan politik dan ekonomi. Dan negara kita memiliki sumber daya yang cukup besar,” kata dia.
Sebelumnya, pemerintah mengimbau agar jangan ada penolakan terhadap kedatangan Barack Obama. Pemerintah memastikan bahwa Obama datang dengan niat baik.
“Saya tekankan, Presiden Obama cinta Indonesia,” kata juru bicara kepresidenan bidang luar neger, Dino Patti Djalal, di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Senin 15 Maret 2010.
Menurut Dino, Obama datang ke Indonesia dengan membawa itikad baik dan semangat kerja sama yang baru. Obama dinilai sudah mengulurkan tangan persahabatan dan simpati kepada umat Islam, serta tidak berprasangka.
“Ini suatu sifat yang Islami, menyambut baik dengan yang datang ke kita dengan itikad baik,” ujarnya lagi. (viva-news.com, 16/3/2010)
orang bodoh sekalipun tahu bahwa pembunuhan di afganistan, palistina pakistan merupakan pelanggaran hak asasi manusia. kita tidak tahu apakah Hak asasi manusia di negara tersebut tidak mereka gunakan. apapun ceritanya menyerang negara orang lain merupakan kejahatan, jadi wajar kalau warga yang di serang melakukan perlawanan, semut sekalipun bila sudah gangau atau di injak tentu akan melawan walau akhrinya mati. kita juga tahu apa seneranya tujuan dari penyerangan tersebut. 
Jika kita lihat kenyataan ini tentu saja kita tahu bahwa politik belah bambu digunakan. negara islam yang satu di serang negara islam yang lain di dekati. sungguh satu hal yang sangat di sayangkan. Namun sebagai muslim harus di ingat bahwa Muslim Itu bersaudara, walau di negara manapun, warna apapun kulitnya, keturunan apapun dia, selama ia muslim itu adalah saudara. jadi apabila satu saudara di sakiti seluruh saudara merasa tersakiti, kerna islam mengajarkan bahwa Muslim itu ibarat satu batang tubuh apabila satu anggota tubuh itu terluka maka anggota tubuh yang lain ikut merasakan. inilah yang di ajarankan kepada  kita tentang saudara. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Entri Populer