Allah Is My GOD, Islam Is My Religion, Muhammad Is My Prophet, Quran Is My Book. Alhamdulillah

Minggu, 06 Oktober 2013

KEWAJIBAN ORANG TUA TERHADAP ANAK


Anak merupakan anugrah yang diberikan kepada kita, mereka merupakan titipan dari ilahi, mereka merupakan amanah dari tuhan yang maha kuasa yang harus benar-benar kita jaga. Sebagai seorang muslim Bukan saja sang anak yang mempunyai kewajiban terhadap orangtua, orang tua pun mempunyai kewajiban terhadap anak yang harus ditunaikan. Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah sebuah wujud aktualitas hak-hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua. Kewajiban sebagai orangtua yang harus didapatkan oleh sang anak. Dalam agama islam kewajiban orang tua terhadap anak antara lain dapat kita lihat sebagai berikut :
1.  Anak mempunyai hak untuk hidup.
Kewajiban orangtua terhadap anaknya tetap bisa hidup, meski dalam keadaan bagaimanpun, sesulit apapun ekonomi dalam keluarga, jangan sampai kehidupan anak terabaikan. Sering kita lihat bahwa anak pendapat perlakuan yang tidak sesaui. Orang tua sering mengabaikan kewajibannya terhadap anak-anaknya, bahkan terdapat kasus yang sering menimpa anak yang mengakibatkan anak itu meninggal.
 ‘Janganlah kamu membunuh anak anakmu karena takut miskin. Kami akan memberikan rizqi kepadamu dan kepada mereka.’ ( QS. Al-An’am: 151)
Kemudian  dalam satu hadist nabi yang di riwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari abdullah bin Mas`ud Ra. Aku pernah bartanya, Ya Rasulullah, Dosa apa yang paling besar? Kemudian nabi bersabda “ kamu menyekutukan allah padahal dialah yang telah menciptakan kamu , kemudian apalagi tanyaku lagi,  beliau menjawab “kamu membunuh anak-anak kamu karena kamu takut ia makan bersamamu,
Dari ayat tersebut sangat jelas bahwa orang tua mempunyai kewajiban agar anak tetap bisa hidup betapapun susahnya kondisi ekonomi orang tua, dan mereka berdosa jika mereka mengabaikan anak-anak mereka. Ayat itu juga memberi jaminan kepada kita bahwa Allah pasti akan memberikan rejeki  baik kepada orang tua maupun anak, asalkan mereka berusaha dan tawakal.
2. Menyusui

          Wajib atas seorang ibu menyusui anaknya yang masih kecil, sebagaimana firman Allah yang artinya : “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (QS AI Baqarah: 233)
                          Air  susu dalam beberapa hari kelahiran  mempunyai beberapa kelebihan, antara lain mengandung zat antibody yang sangat diperlukan oleh bayi. Bayi yang memperoleh air susu jenis ini akan mempunyai daya kekebalan tubuh yang lebih baik. Seorang ibu diwajibkan untuk menyusui anaknya sampai 2 tahun penuh, kecuali ada alasan syari. Menyusui anak sampai dua tahun ini akan menumbuhkan pengaruh positif terhadap sang anak baik secara fisik maupun secara mental.
3.  Memberi Nama yang Baik         
Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni: pertama, memberi nama yang baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Qur’an dan ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa.”       Rasulullah saw diketahui telah memberi perhatian yang sangat besar terhadap masalah nama. Kapan saja beliau menjumpai nama yang tidak menarik (patut) dan tak berarti, beliau mengubahnya dan memilih beberapa nama yang pantas. Beliau mengubah macam-macam nama laki-laki dan perempuan. Seperti dalam hadits yang disampaikan oleh Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw biasa merubah nama-nama yang tidak baik. (HR. Tirmidzi).
Berkenaan dengan nama-nama yang bagus untuk anak, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian.” (HR.Abu Dawud)
Pemberian ‘nama yang baik’ bagi anak adalah awal dari sebuah upaya pendidikan terhadap anak anak. Ada yang mengatakan; ‘apa arti sebuah nama’. Ungkapan ini tidak selamanya benar. Islam mengajarkan bahwa nama bagi seorang anak adalah sebuah do’a. Dengan memberi nama yang baik, diharapkan anak kita berperilaku baik sesuai dengan namanya. Adapun setelah kita berusaha memberi nama yang baik, dan telah mendidiknya dengan baik pula, namun anak kita tetap tidak sesuai dengan yang kita inginkan, maka kita kembalikan kepada Allah s.w.t. Nama yang baik dengan akhlaq yang baik, itulah yang kita harapkan. Nama yang baik dengan akhlaq yang buruk, tidak kita harapkan. Apalagi nama yang buruk dengan akhlaq yang buruk pula. Celaka berlipat ganda.
4.    Mengaqiqahkan Anak 

        Menurut keterangan A. Hasaan ‘aqiqah adalah; ‘ menyembelih kambing untuk (bayi) yang baru lahir, dicukur dan diberi nama anak itu, pada hari ketujuhnya.
Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Tiap tiap seorang anak tergadaikan dengan ‘aqiqahnya yang disembelih atas namanya ada hari ketujuh kelahirannya, lalu ia di cukur, dan diberi nama. (HR. Ahmad dan Imam yang empat ).
5. Memberi makan dan keperluan lainnya
Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warisanpun berkewajiban demikian.  Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Cukup berdosa orang yang menyia nyiakan ( tanggung jawab) memberi makan keluarganya.’ ( HR Abu Daud )
“... dan kewajiban bagi ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut....” (Qur`an Albaqarah : 233)
6. Memberi rizqi yang‘thayyib’. Rasulullah s.a.w. bersabda;
Dari Abu Rafi’ r.a. telah berkata; Telah bersabda Rasulullah s.a.w. ‘Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak memberinya rizqi kecuali rizqi yang baik.’ HR Al Hakim
7.  Mendidik  anak
Pada suatu kesempatan, Amirul Mukminin Umar bin Khaththab kehadiran seorang tamu lelaki yang mengadukan kenakalan anaknya, “Anakku ini sangat bandel.” tuturnya kesal. Amirul Mukminin berkata, “Hai Fulan, apakah kamu tidak takut kepada Allah karena berani melawan ayahmu dan tidak memenuhi hak ayahmu?” Anak yang pintar ini menyela. “Hai Amirul Mukminin, apakah orang tua tidak punya kewajiban memenuhi hak anak?”
Umar ra menjawab, “Ada tiga, yakni: pertama, memilihkan ibu yang baik, jangan sampai kelak terhina akibat ibunya. Kedua, memilihkan nama yang baik. Ketiga, mendidik mereka dengan al-Qur’an.”
Pendidikan tentang  agama. 

Rasulullah s.a.w. bersabda;
‘Tiap bayi dilahirkan dalam kadaan suci ( fithrah Islamy ) . Ayah dan Ibunyalah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nashrany, atau Majusyi. HR Bukhari. Mendidik anak pada umunya baik laki laki maupun perempuan adalah kewajiban bagi kedua orang tuanya. Dan mendidik anak perempuan mempunyai nilai tersendiri dari pada mendidik anak laki laki. Boleh jadi karena mereka adalah calon Ibu rumah tangga yang bakal menjadi ‘Madrasah’ pertama bagi anak anaknya’. Boleh jadi juga karena kaum wanita mempunyai beberapa keitimewaan atau ke khassan tersendiri., sehingga di dalam Al Qur aan pun terdapat surat An Nisa, tetapi tidak ada surat ‘Ar Rijal’. Wallaahu a’lam. Rasulullah s.a.w. bersabda :
‘Barang siapa mempunyai dua anak perempuan dan dia asuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk sorga. ( HR Al Bukhary )Mengenai kekhassan kaum wanita, antara lain Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Wanita itu bagaikan tulang rusuk. Apabila anda biarkan begitu saja, dia akan tetap bengkok. Namun apabila anda luruskan sekaligus, dia akan patah’.
8.  Menyediakan tempat tidur terpisah antara laki laki dan perempuan.

Dalam ajaran agama Islam mengejarkan ‘hijab’ sejak dini. Meskipun terhadap sesama Muhrim, karena keluargalah yang pertama sekali memberi pelajaran kepada anak. Bila dalam keluarga tidak mengajarkan sejak dini. Bila telah berusia tujuh tahun tempat tidur mereka harus dipisahkan. Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Suruhlah anak anakmu sholat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka ( putra putri ).
Maksudnya, kewajiban mendidik anak untuk mengerjakan sholat dimulai setelah anak berumur tujuh tahun. Bila telah berusia sepuluh tahun anak belum juga mau mengerjakan sholat, boleh dipukul dengan pukulan ringan, yang mendidik, bukan pukulan yang membekas atau menyakitkan. 
9. Kasih Sayang
Hilangkanlah rasa benci pada anak apa pun yang mereka lakukan, do’akan dia selalu, agar menjadi anak yang sholeh, santunilah dengan lemah lembut, shobarlah menghadapi perilakunya yang tidak baik, hadapi segalanya dengan penuh kearifan, jangan mudah membentak apalagi memukul tanpa alasan, tempatkan dia dengan ikhlash pada hati anda, belailah dengan penuh kasih sayang nasehati dengan santun. Satukan hati kita dengan anak anak. Semoga Allah
menjadikan mereka ‘ waladun shalihun yad’uu lahu’. Itulah harapan orang tua yang baik. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ;
Seorang datang kepada Nabi s.a.w. dan bertanya; ‘Ya Rasulullah, apakah hak anakku ini? Nabi s.a.w. menjawab;’ Kau memberinya nama yang baik, memberi adab yang baik dan memberinya kedudukan yang baik ( dalam hatimu). ( HR At Tuusy )
Kecintaan orang tua kepada anak tidak cukup dengan hanya memberinya materi baik berupa pakaian, makanan atau mainan dan sebagainya. Tapi yang lebih dari pada itu adalah adanya perhatian dan rasa kasih sayang yang tulus dari kedua orang tua.
        10. Memberikan pengajaran keterampilan.
Islam memberantas pengangguran. Salah satu penyebab adanya panganguran adalah apabila seseorang tidak mempunyai ketrapilan tertentu. Bila dia punya ketrampilan tertentu, paling tidak bisa melakukan sesuatu yang berguna buat dirinya ataupun orang lain.
Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Mengapa tidak kau ajarkan padanya ( anak itu ) menenun sebagaimana dia telah diajarkan tulis baca?’ ( HR An- Nasai )
Kalimat ‘menenun’ sebagai mewakili jenis jenis ketrampilan yang lain. Artinya tidak terbatas pada menenun saja. Kerajinan tangan apapun selama itu bermanfa’at dan tidak dilarang dalam Agama adalah suatu hal yang ma’ruf.
11. Mengarahkan anak
            Orang tua wajib mengarahkan anak-anak, serta menekankan mereka untuk memilih kawan, teman duduk maupun teman dekat yang baik. Hendaknya orang tua menjelaskan kepada anak tentang manfaat di dunia dan di akhirat apabila duduk dan bergaul dengan orang-orang shalih, dan bahaya duduk dengan orang-orang yang suka melakukan kejelekan ataupun teman yang jelek. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mencari tahu setiap keadaan anak, menanyakan tentang teman-temannya. Betapa banyak terjadi seorang anak yang jelek mengajak teman-temannya untuk berbuat kemungkaran dan kerusakan, serta menghiasi perbuatan jelek dan dosa di hadapan teman-temannya. Padahal anak kecil seringkali meniru, suka menuruti keinginannya serta suka mencari pengalaman baru. Oleh karena itu, orang tua hendaknya berupaya agar anak berteman dengan teman-teman yang baik dan shalih, serta berasal dari keluarga yang baik. Di samping itu juga berupaya untuk memuliakan teman-teman si anak agar mudah memberi bimbingan dan arahan pada mereka dan mereka pun akan bersikap lembut di hadapan orang tua.
Bila suatu ketika orang tua mendapati anaknya berbuat kejelekan dan kerusakan, tidak mengapa orang tua berusaha mencari tahu tentang keadaan anaknya. Walaupun dengan hal itu mereka terpaksa melakukan salah satu bentuk perbuatan tajassus (mata-mata). Ini tentu saja dengan tujuan mencegah kejelekan dan kerusakan yang terjadi, karena sesungguhnya Allah k tidak menyukai kerusakan. Inilah kiranya sebuah kewajiban yang tak boleh dilupakan oleh setiap orang tua. Hendaknya orang tua mengingat sebuah ucapan yang dituturkan oleh ‘Amr bin Qais
“Sesungguhnya pemuda itu sedang tumbuh. Maka apabila dia lebih mengutamakan untuk duduk bersama orang-orang yang berilmu, hampir-hampir bisa dikata dia akan selamat. Namun bila dia cenderung pada selain mereka, hampir-hampir dia rusak binasa.”
12. Menikahkannya 
Bila sang buah hati telah memasuki usia siap nikah, maka nikahkanlah. Jangan biarkan mereka terus tersesat dalam belantara kemaksiatan. Do’akan dan dorong mereka untuk hidup berkeluarga, tak perlu menunggu memasuki usia senja. Bila muncul rasa khawatir tidak mendapat rezeki dan menanggung beban berat kelurga, Allah berjanji akan menutupinya seiring dengan usaha dan kerja keras yang dilakukannya, sebagaimana firman-Nya, “Kawinkanlah anak-anak kamu (yang belum kawin) dan orang-orang yang sudah waktunya kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki ataupun yang perempuan. Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerah-Nya.” (QS. An-Nur:32)
Keselamatan iman jauh lebih layak diutamakan daripada kekhawatiran-kekhawatiran yang sering menghantui kita. Rasulullah dalam hal ini bersabda, “Ada tiga perkara yang tidak boleh dilambatkan, yaitu: shalat, apabila tiba waktunya, jenazah apabila sudah datang dan ketiga, seorang perempuan apabila sudah memperoleh (jodohnya) yang cocok.” (HR. Tirmidzi)
Apabila mati seorang manusia, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal : 1 sedekah jariah yang pernah ia lakukan, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang shaleh yang mendoakannya “ Hadist Riwayat Muslim).

Sumber-Sumber

Abu Abdillah ahmad Bin Al Isawi Ensikopledia Anak, 2011 Darus Sunnah  Jakarta Timur Indonesia
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani Bulughul Maram Ed. Terjemahan. 2010 Akbarmedia Jakarta 
Syarah Riyadhahush Shalihin Jilid 1. Imam Nawawi Gema Insani 2010 Jakarta
M. Ahmad Abdul Salim Hukum Mambaca Alquran Untuk Orang Mati Media Dakwah 2009 Jakarta

Zaini Syahminan Arti Anak Bagi Seorang Muslim. 1992 Al-Iklas Surabaya 
Bacaan di Dunia Media, 

Sabtu, 03 Agustus 2013

TRINITAS ( BANTAHAN INJIL DAN ALQUR`AN)

Kata "Trinitas" adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan ajaran Kristen bahwa Tuhan adalah satu kesatuan dari tiga pribadi yang berbeda yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Setiap pribadi tersebut berbeda dari yang lain, namun pada dasarnya identik. Dengan kata lain, masing-masing pribadi sepenuhnya ilahi, tetapi masing-masing bukanlah totalitas dari masing-masing pribadi dalam Trinitas. Bapa bukanlah pribadi yang sama dengan Putra dan juga bukan pribadi yang sama seperti Roh Kudus. Dalam peristiwa pembaptisan Yesus, ketiga pribadi yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus menunjukkan keberadaannya yang terpisah satu dengan yang lain.
          Kepercayaan trinitas itu sebenarnya berdasarkan sejarahnya bukan berdasarkan ajaran yesus sendiri, bukan pula dari bible yang asli. Melainkan adalah hasil dari keputusan rapat (Konsili) yang di adakan Necea pada tahun 325 M. dalam rapat gereja tersebut mengambil keputusan bahwa Yesus itu adalah anak tuhan, dan malah dianggap  Tuhan. Pada saat itulah mualai ada sebutan  “Tuhan Bapa dan Tuhan Anak” tetapi di akuinya satu juga.
Kemudian dua tuhan itu ditambah  satu tuhan lagi yakni (Ruhul Kudus) yang di sahkan dalam rapat gereja (konsili) bertempat tinggal di konstantinopel pada tahun 381 M. Sejak itu mulai ada sebutan : Sang bapa, Sang putra, Sang ruhul Kudus, (Patri, Vilii Et Spiritus Sancti) dengan ini jelas trinitas yang menjadi keyakinan dalam agama Kristen itu timbulnya dalam tahun 381 M atau abad IV.
          
         Dalam buku De godsdienst v.d koeran tulisan Arthur N.Wollaston menyebutkan:
“Ook de christenen vereden een god. Mar sinds de algemeneene kerk vergadering in 381 te konstantinopel gehouden, wes onder hen gelding de lee van de drieeen heids Gods’.
Artinya “ juga orang-orang Kristen dahulu memuliakan tuhan yang tunggal. Akan tetapi sesudah rapat gereja yang di langsungkan di konstansitinopel dalam tahun 381, berlakulah trinitas atas mereka”.
Ada banyak ayat yang mereka anggap mendukung konsep ini, seperti :
Bapa mengutus Anak-Nya (1 Yohanes 4:10).
- Bapa dan Anak mengirimkan Roh Kudus (Yohanes 14:26; 15:26).
- Bapa menciptakan (Yesaya 44:24)
- Anak sebagai penebus / juruselamat (Galatia 3:13)
- Roh Kudus menguduskan (Roma 15:16).

1 Petrus 1:2
yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Yudas 1:20-21
1:20, Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
1:21, Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.

Namun ayat dalam injil sendiri dengan jelas menantang konsep Trinitas tersebut yaitu dapat kita lihat :
-       “aku seorang yang mengatakan kebanaran kepadamu, yaitu kebenaran yang aku dengar dari allah” (yohanes 8:40)
-       “Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia” (yohanes 6:14)
-       “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang’’ (Yohanes 7:40)
-       “Inilah nabi yesus dari nazerat dari galilea” (Matius 21:11)
-       “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah dia” (Lukas 7:16)
-       “Maka aku tidak boleh berbuat satu apa dari mauku sendiri,...(Yohanes 5:30)
-       “ ...dengar olehmu hai bani Israel adapun allah itu tuhan kita dialah tuhan yang Esa” (Markus 12: 29)
-       “... supaya diketahui olehmu bahwa tuhan itu allah, dan kecuali  tuhan yang lain lagi melainkan dia” (allah) Ulangan 4

Saya pernah diskusi dengan seorang kristiani mengenai konsep trinitas
Ia member contoh trinitas itu seperti : matahari
Matahari  terdiri dari a. matahari a. panasnya   b. sinarnya. Lalu ia mengatakan apakah matahari itu tiga kan tetap 1.
Saya tanya balik: matahari itu terdiri dari beberapa eleman dan ketika salah satu element tersebut hilang, berarti tidak jadi matahari,
Maka di jawab olehnya : ya tuhan memang terdiri dari element-element, dan ketiga elemen tersebut harus ada.
Saya jawab    : itu menandakan allah mempunyai sifat sama seperti makhluk
Maka dijawab lagi : ya, tuhan itu makhluk.
Setelah itu saya tidak tidak melanjutkan diskusi lagi, ketika ia telah mengatakan tuhan itu makhluk, saya suruh ia melihat kamus  arti dari makhluk tersebut. tapi malah ia mengatakan saya goblok.
Hanya allah yang tahu siapa yang goblok”
Itu hanya contoh diskusi kecil, selanjutnya mari kita lihat mengenai bantahan injil tentang trinitas yang sekarang di imani Kristen.

Tuhan Sang putra/anak
Mereka menafsirkan beberapa ayat ini mentok tanpa berpikir lagi apakah ayat tersebut benar sungguhan atau kiasan.

- Anak sebagai penebus / juruselamat (Galatia 3:13) inilah contoh ayat yang digunakan utnuk menguatkan keyakinan mereka bahwa tuhan anak itu ada.
tapi sayangnya mereka tidak berpikir bahwa ini bukan makna sebenarnya, tapi tidak masalah jika mereka mengatakan bahwa ini makna sungguhan tidak perlu penafsiran lagi. Mari kita lihat ayat lain :

“maka pada masa itu hendaklah katamu kepada fir`aun demikian:”Inilah firman tuhan: bahwa Israel itulah anakku laki-laki, yaitu anakku yang sulung” (Keluaran 4:22)

Ayat tersebut di atas mengatakan bahwa isreal anak sulung tuhan, sedangkan yesus sendiri tidak disebut anak ke berapa. Untuk lebih jelas mari kita lihat ayat lain.

“Akulah bapak bagi bani israil, dan Afraim  itulah anak sulungku”(Yeremia 31: 9)

Jelas sekali bahwa berdasarkan bibel sendiri anak tuhan itu  banyak, bukan cuma yesus saja ada afraim ada bani israel yang sulung. Mengapa mereka tidak mengatakan bahwa mereka anak tuhan dan tuhan,  padahal yang dimaksud anak itu ialah mereka yang dikasihi Tuhan, termasuk yesus itu sendiri jadi bukan anak sebenarnya.

Sang ruhul Kudus
- Roh Kudus menguduskan (Roma 15:16).
Masalah roh kudus yang di anggap roh tuhan, hal ini jelas-jelas salah, mari kita lihat jika ruh kudus itu tuhan :

“Perkataan ini diperkenankan oleh sekalian orang banyak itu, lalu memilih stefanus, yaitu orang yang penuh iman dan roh kudus,dan filifus...(Kisah Rasul 6:5)

Roh kudus bukan hanya  ada pada yesus, akan tetapi ada kepada tiap siapa saja yang dikehendaki tuhan.  ini menunjukkan bahwa roh kudus itu roh suci, bukan roh setan atau roh iblis, sebagaimana halnya pada nabi lainnya dengan roh sucinya, menurut alquran roh suci itu berarti jibril di bibel sendiri disebutkan bahwa para nabi terdahulu adalah kudus. Mari kita  lihat ayat berikutnya  “supaya kamu ingat apa yang sudah disabdakan, dahulu oleh nabi yang kudus dan akan hukum tuhan lagi juru selamat, dengan jalan rasul rasul yang disuruhkan kepadamu”. (Petrus kedua 3 :2).

Jadi jelas bahwa ruh kudus itu bukan tuhan dengan kata lain yesus dalam kandungan maria itu bukan tuhan atau bukan roh tuhan, melainkan roh bersih, suci dengan izin allah yang dikaruniai kepada hambanya yang ia kehendaki.

“dan kami inilah salai atas segala perkara itu, demikian juga roh kudus yang dikaruniakan allah kepada sekalian orang yang menurut dia (Kisah rasul 5: 32)

 Untuk lebih memperkuat bahwa ruh kudus itu bukan tuhan silahkan buka bibel “
“maka berlakulah tatkala eliasabet mendengar salam maria itu, meloncatlah kanak-kanak yang di dalam rahimnya dan eliasabet penuh dengan roh kudus” (Lukas:1:41)

Sudah sangat jelas bahwa arti roh kudus itu adalah roh suci yang dikaruniakan oleh Allah kepada siapa pun yang dikehendakinya. Kalau seadandainya roh kudus itu tuhan dengan Allah atau roh Allah, maka bukan yesus saja yang menjadi tuhan, melainkan segala orang yang taat kepada tuhan, para nabi dan Eliasabet (Isteri Zakaria)pun seharusnya menjadi tuhan.

Sedangkan kalau kita lihat konsep ketuhanan yang ada dalam islam itu, dapat kita lihat pada surah al-ikhlas:
Nama surah : Al-Ikhlas
Jumlah ayat  : 4
Surah ke       : 112
Turun di       : Makkah (Makkiyyah)

Adapun asbabunnuzul (sebab turunnya ayat)
Diriwayatkan dari ibnu abu Hatim, dari ibnu abbas bahwa sanya kekompok orang yahudi mendatangai rasulullah SAW. Diantara mereka ada Ka`ab bin Asyraf dan Huyay bin Akhtab, mereka bertanya "wahai Muhammad sebutkan sifat-sifat Tuhanmu ? maka turunlah ayat ini sebagai jawaban atas orang yahudi tersebut.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤
1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”
Makna Mufradat:
Arti
Mufradat
1. Satu Dzat-Nya, sifat-Nya, dan perbuatan-Nya.
أحد
2. Dapat mencukupi semua kebutuhan sendirian.
الصمد
3. Sepadan, sama, dan tandingan.
كفؤاً

Syarah:
Inilah prinsip pertama dan tugas utama yang diemban Nabi saw. Beliau pun menyingsingkan lengan baju dan mulai mengajak manusia kepada tauhid dan beribadah kepada Allah yang Esa. Oleh karena itu di dalam surat ini Allah memerintahkan beliau agar mengatakan, “Katakan, ‘Dialah Allah yang Esa.” Katakan kepada mereka, ya Muhammad, “Berita ini benar karena didukung oleh kejujuran dan bukti yang jelas. Dialah Allah yang Esa. Dzat Allah satu dan tiada berbilang. Sifat-Nya satu dan selain-Nya tidak memiliki sifat yang sama dengan sifat-Nya. Satu perbuatan dan selain-Nya tidak memiliki perbuatan seperti perbuatan-Nya.

Konsep trinitas lahir bukan ajaran yesus, melainkan lahir karena sejarahnya yaitu kesepakatan gereja. Saat kita berpikir mengapa isi alkitab itu bertengan ayat satu dengan yang lain, dan itu bukan hanya terjadi pada satu ayat saja, bahkan berpuluh-puluh ayat. Mungkinkah tuhan salah berfirman hingga terjadi hal demikian, tuhan tidak pernah salah yang salah itu adalah mereka yang telah merobah, menambah dan mengurangi firman tersebut, tapi yang ironis lagi bagi mereka yang menggunakan kitab injil itupun terdiam, mengapa mereka diam ketika alkitab di edit. Mengapa beda Negara banyak terjadi beda isi dan bahkan ayat-ayat bibel tersebut, seharusnya mereka mencari dan mencari kenapa itu bisa terjadi, tapi itu tidak mungkin kalaupun ada itu hanya sebagian kecil, karena mereka punya prinsip Imani saja.
Sedangkan dalam ajaran agama islam imani saja, hanya berlaku bagi orang bodoh yang tidak tahu apa-apa dan tidak bisa berpikir lagi, karena itu ummat islam wajib menuntut ilmu, tidak boleh imani saja. Karena beribadat tanpa ilmu adalah sesat, berilmu tanpa beribadat adalah sombong. Jadi intinya ummat islam selain wajib imani wajib juga pelajari.
         
       Sebagaimana perkataan Ben Witherington III “Di Amerika orang hidup di tengah budaya yang kental dengan sosok yesus akan tetapi buta akan Alkitab. Yesus adalah nama terkenal tapi hanya sedikit orang Amerika yang mempelajari terjemahan bahasa Inggris dokumen asli tentang Yesus, apalagi membacanya dalam bahasa aslinya, Yunani. Ditengah situasi seperti ini, teori ngawur tentang cerita yesus dan pengikutnya bisa terjadi. Karena hanya sedikit saja orang yang tahu tentang dokumen aslinya. Dalam budaya opera sabun ini tampaknya cepat atau lembat seseorang akan mengubah kisah yesus menjadi sebuah opera sabun”.

Daftar Bacaan :
ALquranulkarim Mirachle The Reference. Sygma Bandung 2010
De godsdients v.d. Koeran , Arthur N. Wollaston
Mudhary Dialog Masalah ketuhanan Yesus, Pustaka dai Surabaya, 2009
Alkitab, lemabaga Alkitab Indonesia, Jakarta 1960
What have they Done With Jesus? Ben Witherington III Gramedia Jakarta 2007      



Kamis, 01 Agustus 2013

ERDOGAN

Kesederhanaan erdogan adalah kunci keberhasilannya,
Erdogan Recep Tayyeb dilahirkan pada tanggal 26 pebruari 1954, disebuah desa kecil di istambul, dari orangtua yang bernama Ahmed. Seorang pria keturunan dari Batumi Goergia. Ia pindah ke istambul sekitar 40 tahun dan bekerja sebagai penjaga pantai di laut Hitam kota Rize. Umur 13 Erdogan lulus sekolah Ibtidaiyah  pada tahun 1965 di kota Qasim Pasha. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikannya sekolah menengah Imam Hatib hingga lulus tahun 1973.  Selajutnya ia kuliah di universitas Marmara Istambul untuk belajar tentang ekonomi dan bisnis.
          Dengan kepiawaiannya dalam berpolitik erdogan mampu meyakinkan masyarakat bahwa hanya dengan identitas islam, bangsa turki bisa mengembalikan kejayaanya, dengan keyakinan islam adalah solusi (al islam huwa al hall). Erdogan mampu  mebangkitkan turki menjadi Negara yang tumbuh sehat dan berkembang. Hingga erdogan mendapat julukan politis “Muadzin Istambul Penumbang Sekularisme Turki
"deed, Allah orders justice and good conduct and giving to relatives and forbids immorality and bad conduct and oppression. He admonishes you that perhaps you will be reminded.(Q.S.An-nahl : 90)

Ketika seorang peminpin merasa dirinya miliknya masyarakat dan bukan elit politk yang tinggal di istana yang hanya mementingkan organisasinya serta berbicara yang tidak dipahami masyarakat. Ia akan di cintai masyarakat tersebut. karena peminpin bukanlah seorang yang punya kekuasaan, akan tetapi pada hakekatnya adalah seorang pelayan, yaitu orang yang dipercaya untuk melayani masyarakat lewat kekuasaanya.  Sifat-sifat inilah yang ada dalam diri seorang Erdogan. Berikut ini adalah Sebab sebab erdogan dicintai oleh rakyatnya dan membuat dunia  mengenalnya sebagai peminpin yang sukses :

1.     Erdogan seorang yang berani. Ia bereni menolak konspirasi proyek yang terjadi di walikota, dan memberikan kesempatan proyek tersebut kepada orang lain tanpa takut kepada media, bahkan ia juga tidak ragu untuk mengeksekusi villa seorang pembesar yaitu mantan presiden Thurgut Ozal yang dinilai tidak sesuai undang-undang.

2.    Erdogan memiliki watak yang antusias dan lembut, mungkin ini sesuai dengan namanya “Tayyeb” yang berarti baik, supel dalam bergaul, hal ini merupakan unsur  terpenting dalam dirinya.

3.    Erdogan sangat menghormati orang tua, ia tidak ragu-ragu mencium tangan orang yang mulia, oleh karena itu tidak heran ia akan selalu bersalaman dengan tamu satu persatu ketika menjadi tuan rumah dalam acara “konferensi pemikiran islam dunia’ yang dilakasanakan di istambul tahun 1996.

4.    Erdogan orang yang pertama memberi kepercayaan kepada orang yang memiliki kekurangan untuk duduk di pemerintahan, seperti  Lukman Ayo” seorang tuna  netra yang pertama yang duduk diperlemen sepanjang sejarah turki.  dia memberikan berbagai fasilitas dan keistimewaan kepada orang-orang cacat.
5.    Erdogan menegakkan dasar-dasar hukum, keadilan dan persamaan. Hal ini terlihat seperti yang terjadi pada keponakannya sendiri yang terlibat dalam perdagangan narkoba di istambul yang terjadi bulan perbruari 2010 lalu.

6.    Ia tidak pernah merasa minder, bahkan ia membuat kelompok yang terdiri dari para professor diperguruan tinggi dan para spesialis diberbagai bidang untuk berkerjasama dengannya.

7.    Erdogan tidak ragu untuk mengirim anak perempuannya untuk menuntut ilmu di luar negeri yaitu amerika, karena sekolah tinggi di turki tidak diperkenankan untuk menggunakan jilbab bagi mahasiswinya. 

8.    Erdogan tidak pernah ketinggalan unuk takziyah atau belasungkawa bagi keluarga yang mengalami musibah.

Dari Jabir R.a ia berkata, Berkata Rasulullah “ setiap kebaikan adalah sedaqah’
Hr. Bukhari.

kisah 1, telah dimuat di media turki adisi 25 agustus 2009
“ketika adzan magrib Erdogan mengetuk rumah seorang nenek yang bernama Aisyah Oljun yang tinggal di desa Baljilar daerah Ankara ibukota Turki.
Nenek tersebut tidak percaya dan mengusap kedua matanya ketika melihat orang yang mengetuk pintunya. Dia adalah perdana menteri erdogan yang datang untuk melakukan buka puasa di rumahnya serta menanyakan kabarnya dan keadaaanya. Setelah selesai berbuka puasa, ia menanyakan keadaan nenek tersebut, apa yang ia butuhkan baik yang bersifat materi atau kebutuhan lain. Erdogan sering mengutip sebuah syair yang indah tentang identitas islam yaitu:

Mesjid adalah barak kami
Kubah adalah penutup kepala kami
Menara adalah bayonet kami
Orang-orang beriman adalah tentara kami
Tentara inilah yang menjaga kami
(Ziya Gokalp).

Erdogan adalah sosok peminpin islamis, yang mampu membawa turki menjadi Negara dengan stabilitas ekonomi yang kuat, Mandiri dan mampu bersaing dengan internasional.  Seorang peminpin yang mampu melakukan kudeta tanpa senjata dengan menumbangkan sekularisme turki, erdogan juga mampu melakukan rekonsiliansi terhadap musuh-musuhnya. Erdogan adalah sosok peminpin yang tidak larut dalam kekuasaan sehingga melupakan identitas keislamannya. Jejaknya dalam membela kaum muslimin yang  tertindas, terutama di palistina, sudah tidak perlu diragukan lagi. Begitu juga dengan kritik-krtiknya  terhadap dunia barat. Terutama yang tergabung dalam Uni Eropa, terkaid dengan persoalan hak asasi manusia islam yang terkadang mendapat perlakuan zalim.
       


Sumber Bacaaan :
Alquran`nul karim Miracle The Refence Sygma Publishing Bandung 2010
Bulughul Maram Edisi. Terjemahan. Al-hafizd Ibu Hajar  Akbar Media Jakarta Timur 2010

Erdogan. Syarif Taghian. 2012 Pustaka Alkautsar Jakarta Timur 

Minggu, 14 Juli 2013

BABI HARAM KENAPA ALLAH MENCIPTKANNYA...


Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung lemper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia. Kadang juga dirujuk sebagai khinzir (bahasa Arab). Babi adalah jenis binatang  omnivora, yang berarti mereka mengonsumsi baik daging maupun tumbuh-tumbuhan. Babi ini banyak terdapat di hutan-hutan namun sekarang ini babi ini sudah menjadi binatang peliharaan dan pertenernakan bagi koum non muslim. Lalu bagaimana sebanarnya muslim memandang hewan jorok ini ? islam merupakan agama yang sangat memandang kebersihan ummatnya. Baik itu tempat tinggal lingukangan serta makanan yang halal dan baik. Islam sudah mengharamkan babi ini sejak 14 abad yang lalu. Islam telah menetapkan hokum atas binatang jorok ini. Dalam alquranpun mengenai binatang menjijikkan ini dapat kita jumpai ayat yang mengharamkan bagi ummat islam untuk mengkomsusinya.
Alasan Kenapa Daging Babi Haram Dikonsumsi  Mengapa Allah mengharamkan daging babi alias daging celeng? Tentunya ada sebab mengapa diharamkan. Di dalam Al-Qur'an dijelaskan tentang keharaman daging babi tersebut. Seperti firman-Nya dalam surat Al-Maidah ayat 3 :
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah.”
Ayat di atas dengan jelas menyatakan bahwa babi itu haram, serta hewan yang halalpun jadi haram apabila disebembelih atas nama lain selain allah. Itu artinya hewan yang halal bagi ummat islam harus melalui sembelih bukan di tombak, ditusuk, atau di bakar hidup hidup. Hewan yang tidak di sembelih itu merupakan bangkai, bangkai tidak itu haram bagi ummat islam terkeculai ada dua bangkai yang halal bagi ummat islam. Adapun kedua bangkai tersebut adalah bangkai ikan dan belalang. Hal ini sesuai dengan hadist nabi Muhammad SAW.
Dari ibnu Umar ra. Ia berkata berkata rasullullah “dihalalkan untuk kita, dua jenis bangkai dan dua jenis darah. Adapun dua jenis bangkai itu adalah bangkai ikan dan belelang dan dua jenis darah itu adalah limpa dan hati)
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah. Dalam sanad hadist ini ada unsur dhaif)

A. DIHARAMKAN DALAM ISLAM  BERIKUT INI.
1.       Babi adalah container (tempat penampung) penyakit. Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii
2.      Daging babi empuk. Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
3.      Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
4.      Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.
5.      Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza). Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.
6.      Menurut Prof Abdul Basith Muh. Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.
7.      Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh. Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
8.      Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
9.      Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
10.    DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan. Nah itulah bebrapa alasan kenapa daging babai diharamkan dalam islam untuk di konsusmsi manusia.


B. MEMILIKI SIFAT-SIFAT KOTOR
Hewan babi memiliki sifat-sifat kotor dalam bentuk perilaku seperti malas, tidak suci sinar matahari (membantu berkembangnya parasit dalam tubuhnya),  rakus dan suka tidur di kubangan kotoran mereka sendiri, perilaku seksual yang di luar kebiasaan hewan lainnya (babi bukan hewan hemaprodit). Ada sebuah dialog, seorang ilmuwan dengan ulama berkenaan dengan perlaku babi. Sang ilmuwan bertanya kepada ulama sebagai berikut :

Ilmuwan      : “Haramnya hewan Babi bagi umat muslim adalah disebabkan karena banyaknya parasit dan kotoran dalam hewan ini. Dengan semakin canggihnya ilmu kedokteran, bukankah mungkin nantinya hewan babi dapat dibersihkan dari virus dan parasit yang mematikan ini? Apakah nantinya hewan babi yang bersih ini akan menjadi halal?”
Ulama           : “Haramnya babi bukan karena hal itu saja. Tetapi ada sifat babi
yang sangat diharamkan untuk umat Islam”.
Ilmuwan       : “Apakah itu ?”
Ulama           : “Coba anda buat 2 kandang. Satu kandang anda isi dengan 2 ekor ayam jantan dan 1 ekor ayam betina. Satu kandang lagi anda isi dengan 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina. Apakah yang terjadi pada masing2 kandang tersebut? Bisakah anda menerkanya?”
Ilmuwan         : “Tidak”
Ulama        : “Mari kita lihat sekarang. Pada kandang pertama di mana Ada 2 ekor ayam jantan dan 1 ekor ayam betina. Yang terjadi adalah 2 ekor ayam jantan tersebut berkelahi dahulu untuk memperebutkan 1 ekor ayam betina tersebut sampai ada yang menang atau kalah. Dan itu Sesuai dengan kodrat dan fitrah manusia diciptakan”.
Ilmuwan       : “Pada kandang babi?”
Ulama        : “Ini yang menarik. Pada kandang kedua, yaitu kandang babi, 2 ekor babi jantan itu tidak berkelahi untuk memperebutkan babi betina tersebut, tetapi yang terjadi adalah 2 ekor babi jantan tersebut malahan menyetubuhi secara beramai2 babi betina tersebut dan juga terjadi hubungan  homoseksual antara kedua ekor babi jantan tersebut setelah selesai dengan si betina. Demikian juga dengan betinanya dapat melakukan hal yang demikian. Hal inilah yang jelas-jelas bertentangan dengan fitrah umat manusia. Bila umat Islam ikut-ikutan memakan babi maka ditakut-kan umat Islam akan mempunyai sifat dan karakteristik seperti babi ini.
(pikirkan dengan hati bukan dengan emosi), makanya tidak heran di negeri-negeri yang katanya maju peradabannya justru berkembang pola kehidupan seksnya seperti halnya hewan ini.



Sumber : 
Mushaf Lafziyyah Alhuda Al-quran Terj. Alhuda 2009 Gema Insani  Depok Indonesia
AL-Hafizd Ibnu Hajar Al-Asqalani Terj. Bulughul Maram.  2010 Akbar Media Jakarta
Falih ashadi, yusuf Cahyo ahklak membentuk pribadi muslim 2003 Aneka Ilmu Semarang

Entri Populer