Allah Is My GOD, Islam Is My Religion, Muhammad Is My Prophet, Quran Is My Book. Alhamdulillah

Kamis, 01 Agustus 2013

ERDOGAN

Kesederhanaan erdogan adalah kunci keberhasilannya,
Erdogan Recep Tayyeb dilahirkan pada tanggal 26 pebruari 1954, disebuah desa kecil di istambul, dari orangtua yang bernama Ahmed. Seorang pria keturunan dari Batumi Goergia. Ia pindah ke istambul sekitar 40 tahun dan bekerja sebagai penjaga pantai di laut Hitam kota Rize. Umur 13 Erdogan lulus sekolah Ibtidaiyah  pada tahun 1965 di kota Qasim Pasha. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikannya sekolah menengah Imam Hatib hingga lulus tahun 1973.  Selajutnya ia kuliah di universitas Marmara Istambul untuk belajar tentang ekonomi dan bisnis.
          Dengan kepiawaiannya dalam berpolitik erdogan mampu meyakinkan masyarakat bahwa hanya dengan identitas islam, bangsa turki bisa mengembalikan kejayaanya, dengan keyakinan islam adalah solusi (al islam huwa al hall). Erdogan mampu  mebangkitkan turki menjadi Negara yang tumbuh sehat dan berkembang. Hingga erdogan mendapat julukan politis “Muadzin Istambul Penumbang Sekularisme Turki
"deed, Allah orders justice and good conduct and giving to relatives and forbids immorality and bad conduct and oppression. He admonishes you that perhaps you will be reminded.(Q.S.An-nahl : 90)

Ketika seorang peminpin merasa dirinya miliknya masyarakat dan bukan elit politk yang tinggal di istana yang hanya mementingkan organisasinya serta berbicara yang tidak dipahami masyarakat. Ia akan di cintai masyarakat tersebut. karena peminpin bukanlah seorang yang punya kekuasaan, akan tetapi pada hakekatnya adalah seorang pelayan, yaitu orang yang dipercaya untuk melayani masyarakat lewat kekuasaanya.  Sifat-sifat inilah yang ada dalam diri seorang Erdogan. Berikut ini adalah Sebab sebab erdogan dicintai oleh rakyatnya dan membuat dunia  mengenalnya sebagai peminpin yang sukses :

1.     Erdogan seorang yang berani. Ia bereni menolak konspirasi proyek yang terjadi di walikota, dan memberikan kesempatan proyek tersebut kepada orang lain tanpa takut kepada media, bahkan ia juga tidak ragu untuk mengeksekusi villa seorang pembesar yaitu mantan presiden Thurgut Ozal yang dinilai tidak sesuai undang-undang.

2.    Erdogan memiliki watak yang antusias dan lembut, mungkin ini sesuai dengan namanya “Tayyeb” yang berarti baik, supel dalam bergaul, hal ini merupakan unsur  terpenting dalam dirinya.

3.    Erdogan sangat menghormati orang tua, ia tidak ragu-ragu mencium tangan orang yang mulia, oleh karena itu tidak heran ia akan selalu bersalaman dengan tamu satu persatu ketika menjadi tuan rumah dalam acara “konferensi pemikiran islam dunia’ yang dilakasanakan di istambul tahun 1996.

4.    Erdogan orang yang pertama memberi kepercayaan kepada orang yang memiliki kekurangan untuk duduk di pemerintahan, seperti  Lukman Ayo” seorang tuna  netra yang pertama yang duduk diperlemen sepanjang sejarah turki.  dia memberikan berbagai fasilitas dan keistimewaan kepada orang-orang cacat.
5.    Erdogan menegakkan dasar-dasar hukum, keadilan dan persamaan. Hal ini terlihat seperti yang terjadi pada keponakannya sendiri yang terlibat dalam perdagangan narkoba di istambul yang terjadi bulan perbruari 2010 lalu.

6.    Ia tidak pernah merasa minder, bahkan ia membuat kelompok yang terdiri dari para professor diperguruan tinggi dan para spesialis diberbagai bidang untuk berkerjasama dengannya.

7.    Erdogan tidak ragu untuk mengirim anak perempuannya untuk menuntut ilmu di luar negeri yaitu amerika, karena sekolah tinggi di turki tidak diperkenankan untuk menggunakan jilbab bagi mahasiswinya. 

8.    Erdogan tidak pernah ketinggalan unuk takziyah atau belasungkawa bagi keluarga yang mengalami musibah.

Dari Jabir R.a ia berkata, Berkata Rasulullah “ setiap kebaikan adalah sedaqah’
Hr. Bukhari.

kisah 1, telah dimuat di media turki adisi 25 agustus 2009
“ketika adzan magrib Erdogan mengetuk rumah seorang nenek yang bernama Aisyah Oljun yang tinggal di desa Baljilar daerah Ankara ibukota Turki.
Nenek tersebut tidak percaya dan mengusap kedua matanya ketika melihat orang yang mengetuk pintunya. Dia adalah perdana menteri erdogan yang datang untuk melakukan buka puasa di rumahnya serta menanyakan kabarnya dan keadaaanya. Setelah selesai berbuka puasa, ia menanyakan keadaan nenek tersebut, apa yang ia butuhkan baik yang bersifat materi atau kebutuhan lain. Erdogan sering mengutip sebuah syair yang indah tentang identitas islam yaitu:

Mesjid adalah barak kami
Kubah adalah penutup kepala kami
Menara adalah bayonet kami
Orang-orang beriman adalah tentara kami
Tentara inilah yang menjaga kami
(Ziya Gokalp).

Erdogan adalah sosok peminpin islamis, yang mampu membawa turki menjadi Negara dengan stabilitas ekonomi yang kuat, Mandiri dan mampu bersaing dengan internasional.  Seorang peminpin yang mampu melakukan kudeta tanpa senjata dengan menumbangkan sekularisme turki, erdogan juga mampu melakukan rekonsiliansi terhadap musuh-musuhnya. Erdogan adalah sosok peminpin yang tidak larut dalam kekuasaan sehingga melupakan identitas keislamannya. Jejaknya dalam membela kaum muslimin yang  tertindas, terutama di palistina, sudah tidak perlu diragukan lagi. Begitu juga dengan kritik-krtiknya  terhadap dunia barat. Terutama yang tergabung dalam Uni Eropa, terkaid dengan persoalan hak asasi manusia islam yang terkadang mendapat perlakuan zalim.
       


Sumber Bacaaan :
Alquran`nul karim Miracle The Refence Sygma Publishing Bandung 2010
Bulughul Maram Edisi. Terjemahan. Al-hafizd Ibu Hajar  Akbar Media Jakarta Timur 2010

Erdogan. Syarif Taghian. 2012 Pustaka Alkautsar Jakarta Timur 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Entri Populer