Allah Is My GOD, Islam Is My Religion, Muhammad Is My Prophet, Quran Is My Book. Alhamdulillah

Kamis, 28 Februari 2013

BAHAYA SEKULARISME


Keadaan yang tak menentu seperti timbang tindihnya agamis di Negara-negara maju khususnya di Negara-negara barat menjadi lingkungan potensial dan lahan yang sangat subur bagi tumbun dan berkembangnya sekularisme.  Negara perancis pasca revolusi yang terkenal merupakan Negara yang pertama yang melandasi undang-undang Negara di atas pemikiran sekular. 
Dalam kamus bahasa inggris bahwa kata “ilmany (penganut sekularisme)” berarti :
     1.     Yang berorientasi kepada      keduniaan atau materi.
    2.    Bukan seorang yang agamis(spritualis) atau rohaniawan.
3.    Bukan seorang yang suka beribadah dan bukan seorang pendeta.
Jadi sekularisme itu merupakan satu paham yang menyatakan bahwa akhlaq dan pendidikan seharusnya tidak berlandaskan pokok-pokok ajaran agama. Dalam kamus tersebut juga di jelaskan bahwa sekularime itu merupakan pergerakan social yang bertujuan untuk mengalihkan aktifitas manusia dari orientasi ukhrawi kepada orientasi duniawi semata.
Kaum sekular ini  tetap mengakui adanya agama, tapi tidak boleh turut campur dalam pengaturan urusan masyarakat. Jadi, agama tetap diakui eksistensinya, tidak dinafikan, hanya saja perannya dibatasi pada urusan privat saja, yakni interaksi antara manusia dan Tuhannya (seperti aqidah, ibadah ritual, dan akhlak). Tapi agama tidak mengatur urusan publik, yakni interaksi antara manusia dengan manusia lainnya, seperti politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya.
Bahaya Sekularisme
Bahaya yang ditimbulkan oleh sekularisme:
  1. Menolak Penerapa Hukum yang Diturunkan Allah Ta’ala
Berusaha menjauhkan syariat dari berbagai aspek kehidupan kaum muslimin, serta mempertukarkan wahyu yang diturunkan Allah Ta’ala kepada Rasul-Nya Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam dengan undang-undang positif yang dijiplak dari orang-orang kafir yang justru memerangi Allah dan Rasul-Nya.
  1. Memutarbalikkan Sejarah Islam
Sejarah keemasan Islam yang dengan gemilang berhasil menaklukan negara-negara kafir serta menyebarluaskan ajaran Allah ke berbagai pelosok dunia, dilukiskannya sebagai masa kaum Barbar yang diliputi kekacauan dan ambisi pribadi.
  1. Merusak
    Menjadikan pendidikan dan pengajaran sebagai sarana menyebarkan pikiran sekuler, dengan cara-cara antara lain :
    1. Menghembus-hembuskan pikiran sekuler dalam mata pelajaran yang diberikan kepada anak-anak didik dalam berbagai tingkatanya.
    2. Berusaha keras mengulur-ulur mata pelajaran agama pada saat-saat yang tidak menguntungkan bagi anak-anak didik.
    3. Merubah nash-nash syar’i melalui komentar dan penafsiran yang dimanipulasi dan dikebiri sehingga nampak seakan-akan mendukung pikiran sekuler atau setidak-tidaknya tidak bertentangan.
    4. Menjadikan pelajaran agama sebagai mata pelajaran kelompok penyerta yang senantiasa ditempatkan pada bagian akhir waktu di saat para siswa sudah letih jasmani dan rohaninya serta sudah diliputi perasaan ingin cepat pulang.
  2. Menyemaratakan Kebenaran Semua Ajaran
Pandangannya terhadap semua ajaran agama baik yang hak maupun yang sudah direkayasa pikiran manusia bahkan ajaran-ajaran kafir sekalipun dianggapnya sama, kemudian dikemasnya dalam satu bingkai serta menjadikan semuanya seakan-akan sama dan tidak memiliki perbedaan, derajat ajaran kafir, dekadensi dan kedurhakaan lebih tinggi ketimbang ajaran tauhid, ketaatan dan iman.
Orang-orang Islam, Nasrani, Yahudi, Komunis, Majusi, Budha, Hindu dan sebagainya, dimata undan-undang produk pikiran sekuler berkedudukan sama. Tidak ada yang lebih utama kecuali yang paling loyal pada pikiran itu.
  1. Membuka Kesempatan Bagi Dekadensi Moral
Meruntuhkan keutuhan keluarga yang merupakan pilar utama dalam pembinaan masyarakat serta mendorong ke arah penghancuran semua yang dipandang suci oleh agama melalui berbagai cara antara lain :
    1. Menyusun UU yang memperkenankan masyarakat melakukan perbuatan keji dan nista tanpa ancaman sanksi apapun. Mereka berpendirian bahwa perbuatan zina atau homo seksual merupakan bagian dari kebebasan pribadi yang senantiasa harus dijamin dan dilindungi.
    2. Mass media cetak dan elektronik tidak bosan-bosannya memerangi segala macam keutamaan dan keluhuran akhlak. Harian, majalah, tabloid, radio, teatre, televisi, siang dan malam menyebarluaskan kerusakan akhlak muda-mudi kita.
    3. Memerangi jilbab dengan gigih di berbagai kantor, sekolah, dan tempat-tempat lainnya. Dalam kurun waktu yang sama mereka menggalakan pergaulan bebas di seluruh sekolah dan tingkat yang paling rendah sampai yang paling tinggi, di berbagai instansi pemerintah dan lembaga-lembaga di seluruh negeri.
  1. Menghambat Laju Dakwah Islam
Cara-cara yang mereka lakukan seperti sebagai berikut :
    1. Mempersulit izin dan kesempatan untuk penyebaran buku-buku Islam, dan pada waktu yang bersamaan memberi kesempatan luas bagi penerbitan buku-buku sesat dan menyesatkan yang dapat menciptakan keragu-raguan seseorang pada akidah dan syariat Islam.
    2. Memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada berbagai mass media sekular yang sesat untuk berbicara dengan masyarakat luas, guna menjajakan dan membudidayakan pikiran-pikirannya yang sesat dan menyesatkan dengan memutarbalikan arti nash-nash syariat dan dalam waktu yang sama menutup rapat mass media Islam yang berusaha keras hendak menampilkan hakikat agama kepada masysrakat awam.
  1. Memusuhi Para Da’i
Memusuhi para da’i, mengejarnya, menuduhnya dengan berbagai tuduhan palsu. Mencap mereka dengan berbagai sifat yang hina, sebagai suatu golongan yang memiliki kelainan cara berfikir, keras kepala, reaksioner, memerangi berbagai kemajuan dan anti ilmu pengetahuan modern yang bermanfaat, orang-orang ekstrem, fanatik, fundamentalis, tidak mau memahami hakikat berbagai masalah, serta dianggap hanya memahami kulit luar keadaan dan mencampakkan isinya.
  1. Memisahkan Diri Dengan Kaum Muslimin Yang Konsisten
Mereka berusaha memisahkan diri dari kaum muslimin yang tidak dapat diajak kompromi dengan pemikiran sekuler. Mereka difitnah, ditanggapi, diasingkan, atau diusir, dipenjarakan, bahkan tidak segan-segan membunuh mereka.
  1. Tidak Mengakui Jihad di Jalan Allah
Tidak mau mengakui kewajiban jihad di jalan Allah sebagai kewajiban agama, bahkan menentangnya dengan keras dan memandangnya semacam perbuatan kaum Barbar serta setara dengan perbuatan para perompak.
Makna perang yang dipahami oleh kaum sekuler dan antek-anteknya itu, hanyalah peperangan untuk mempertahankan harta dan tanah air. Sedangkan peperangan untuk membela agama dan berusaha menyebarluaskan ajaran Allah Ta’ala, bagi mereka merupakan perbuatan kaum Barbar yang sudah tidak dapat diterima oleh semua orang yang beradab !!
  1. Seruan Kebangsaan atau Nasionalisme
Kebangsaan atau nasionalisme, meruapakan seruan untuk menggalang manusia di bawah panji “waham” atau “khurafat” dari suatu jenis manusia atau dari suatu kelompok manusia yang memiliki kesamaan bahasa atau dari suatu umat manusia yang tinggal di suatu tempat atau yang memiliki kepentingan yang sama.

  1.  Gencar menyuarakan tentang HAM
Kaum secular biasanya Negara yang kerap mengabaikan ajaran agama akan tetapi selalu bersuara lantang tentang HAM. Mereka akan selalu membawa-bawa ham. Sehingga kebabasan yang berakibat patal. Ham merupakan salah satu alat mereka untuk menghilangkan ajaran agama. Mereka ingin menghapuskan  ajaran agama terutama agama islam. Karena mereka selalu menantang ajaran agama.
Setiap muslim dapat merasakan pahit getirnya akibat buruk itu hampir di seluruh negeri kaum muslimin, dan pada waktu yang sama ia dapat merasakan pula sudah sejauh mana sekularisme itu berjaya dan merajalela di semua negara, bergelimang dalam kubangan yang busuk dan keji dengan segala akibatnya.
Setiap muslim di semua negeri, baik ia menengok ke kanan atau ke kiri, dengan mudah dapat melihat atau merasakan akibat-akibat buruk dari “buah jahanam” itu, dan pada waktu yang sama ia sangat sulit mendapatkan suatu tanah air atau negeri yang steril dari kuman pohon laknat itu.

Dafar pustaka
1.     Bahaya sekularisme . M. Syakir.  Pustaka at-tibyan. Solo
2.    Hancurkan liberaslisme tegakkan syariat islam. Rizieq Habib. Islam Press. Jakarta. 

Selasa, 08 Januari 2013

LARANGAN DUDUK NGANGKANG


Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe resmi mengeluarkan surat edaran larangan mengangkang bagi perempuan saat dibonceng sepeda motor. Surat itu ditempel di berbagai titik keramaian. 

Surat bernomor 002/2013 dan tertanggal 2 Januari 2013 ini ditandatangani Wali Kota Suaidi Yahya, Ketua DPRK Saifuddin Yunus, Ketua MPU Tengku Asnawi Abdullah, dan Ketua MAA Tengku Usman Budiman.


Pemerintah Kota Lhokseumawe resmi telah mengeluarkan surat edaran larangan duduk mengangkang bagi kamu perempuan saat dibonceng sepeda motor.  Namun belum lagi surat edaran ini di sahkan dan masih bersifat imbauan orang-orang pada protes, banyak kaum intelek yang protes dengan surat edaran tersebut. mereka beralasan bahwa hal itu melanggar hak perempuan, keselamtan penumpangalah serta berbagai alasan yang kadang-kadang di luar jangkuaan. Dan lucunya lagi yang protes tersebut rata-rata mereka yang bukan orang aceh. Mereka kepanasan seolah hal-hal tersebut merupakan suatau ancaman bagi mereka. Mereka mungkin lupa atau mereka tidak tahu bagaimana adat orang aceh.

Eva Kusuma Sudari, Anggota DPR-RI Fraksi PDI-Perjuangan 
Aku merasa sedih dengan kebijakan seperti ini, Ini tidak sesuai dengan kebutuhan publik," kata Eva saat dilansir Tempo, Kamis, 3/1/2013.

Politikus PDI Perjuangan ini menilai, peraturan ini mengabaikan aspek keselamatan berkendaraan. Dia menyatakan, kebijakan publik seharusnya tidak dibuat berdasarkan prasangka dan kecurigaan.
Menurut dia, keamanan berkendara merupakan yang utama ketimbangkan menyenangkan ulama.
  
Dia hanya melihat sekilas tanpa menilik lebih lanjut lagi dan malah mengatakan bahwa peraturan tersebut semata untuk menyenangkan ulama. entah apa yang ada dalam pikiran wanita ini sehingga ia mengatakan hal tersebut. Ia bukan orang Aceh bahkan ke sendiripun ia mungkin tidak pernah.  

sebenarnya hal tersebut atau larangan tersebut bukanlah hal yang baru bagi rakyat aceh, karena memang itu adat orang aceh, pergilah saudara ke desa-desa atau gampong lalu anda duduk ngangkang di bonceng orang. pasti anda akan mendapat cemoohan dari masyarakat sekitar. 
jadi tidak perlu di takuti apalagi bagi anda yang bukan warga aceh, itu bukan tujuan untuk menyenangkan ulama, tapi orang aceh mencoba mengembalikan adat yang sudah mulai ditinggalkan. tidak perlu risau kalau hal itu akan menambah tingkat kecelakaan lalu lintas. lalu saudara baca lalu saudara cerna tanpa emosi baru anda bisa mengambil kesimpulannya. 


Berikut isi surat edaran tersebut.

UNTUK MENEGAKKAN SYARI'AT ISLAM SECARA KAFFAH, MENJAGA NILAI-NILAI BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT MASYARAKAT ACEH DALAM PERGAULAN SEHARI-HARI, SERTA SEBAGAI WUJUD UPAYA PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE MENCEGAH MAKSIAT SECARA TERBUKA, MAKA DENGAN INI PEMERINTAH MENGHIMBAU KEPADA SEMUA MASYARAKAT DI WILAYAH KOTA LHOKSEUMAWE, AGAR:

1. PEREMPUAN DEWASA YANG DIBONCENG DENGAN SEPEDA MOTOR OLEH LAKI-LAKI MUHRIM, BUKAN MUHRIM, SUAMI, MAUPUN SESAMA PEREMPUAN, AGAR TIDAK DUDUK SECARA MENGANGKANG (DUEK PHANG), KECUALI DALAM KONDISI TERPAKSA ATAU DARURAT;

2. DI ATAS KENDARAAN BAIK SEPEDA MOTOR, MOBIL DAN/ATAU KENDARAAN LAINNYA, DILARANG BERSIKAP TIDAK SOPAN SEPERTI BERPELUKAN, BERPEGANG-PEGANGAN DAN/ATAU CARA-CARA LAIN YANG MELANGGAR SYARI'AT ISLAM, BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT MASYARAKAT ACEH;

3. BAGI LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN AGAR TIDAK MELINTASI TEMPAT-TEMPAT UMUM DENGAN MEMAKAI BUSANA YANG TIDAK MENUTUP AURAT, BUSANA KETAT DAN HAL-HAL LAIN YANG MELANGGAR SYARIAT ISLAM DAN TATA KESOPANAN DALAM BERPAKAIAN;

4. KEPADA SELURUH KEUCHIK, IMUM MUKIM, CAMAT, PIMPINAN INSTANSI PEMERINTAH ATAU LEMBAGA SWASTA, AGAR DAPAT MENYAMPAIKAN SERUAN INI KEPADA SELURUH BAWAHANNYA SERTA KEPADA SEMUA LAPISAN MASYARAKAT.

DEMIKIAN HIMBAUAN INI KAMI SAMPAIKAN UNTUK DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN PENUH KESADARAN DALAM UPAYA MENEGAKKAN SYARI'AT ISLAM.
Lhokseumawe, 7 Januari 2013

Senin, 31 Desember 2012

PANDANGAN ISLAM TENTANG KEBERSIHAN


 PANDANGAN ISLAM TENTANG KEBERSIHAN



Kesehatan adalah sesuatu yang sangat vital sekali bagi kehidupan manusia, disamping kebutuhan sandang, pangan dan papan, karena kesehatan merupakan sarana dalam mencapai kehidupan yang bahagia. Kebutuhan hidup yang tersedia tidak akan berguna dan menjadi hambar apabila tidak diiringi dengan kesehatan badan. Bahkan Islam meenganjurkan kepada setiap muslim yang sakit untuk berobat kepada ahlinya dan perbuatan tersebut juga bernilai ibadah sebagaimana yang pernah disabdakan oleh Nabi saw. "Berobatlah wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan suatu penyakit, kecuali telah diturunkan pula obatnya, selain penyakit yang satu, yaitu penyakit tua (pikun)." (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim).  Islam mengajarkan prinsip-prinsip kesehatan, kebersihan dan kesucian lahir dan batin. Antara kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani merupakan kesatuan sistem yang terpadu, sebab kesehatan jasmani dan rohani menjadi syarat bagi tercapainya suatu kehidupan yang sejahtera di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

 
Sistem kesehatan dalam Islam tercermin dalam ajaran syariat yang mewajibkan perbuatan membersihkan diri dari kotoran (najis), dari hadats dan dari kotoran hati semua itu berada dalam satu paket ibadah seperti wudhu', mandi, shalat dan lain sebagainya. Kesehatan baik jasmani atau rohani merupakan nikmat dan rahmat Allah yang setinggi-tingginya, harta benda dan jabatan tidak ada gunanya apabila jasmani dan rohani sakit. Jasmani dan rohani yang sehat merupakan pangkal kebahagiaan dan kesenangan. Kesehatan sangat berkaitan erat dengan kebersihan. Seseorang akan sehat, jika selalu hidup bersih. Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk  selalu menjaga kebersihan. Unsur kebersihan sangat terlihat ketika kita sedang mendirikan ibadah shalat mulai dari jasad kita (badan), pakaian, dan tempatnya pun harus suci (bersih) dari najis. Oleh karena itu tidak akan diterima shalatnya seorang muslim sehingga badannya bersih, pakaiannya bersih dan tempat yang dipakai pun dalam keadaan bersih. Ini belum termasuk kebersihan yang diwajibkan terhadap seluruh badan atau pada anggota badan. Kebersihan yang wajib ini dalam Islam dilakukan dengan mandi dan wudhu'.

 
Nabi Muhammad SAW sangat menekankan tentang masalah kebersihan pakaian, badan, rumah, jalan-jalan, kebersihan gigi, tangan dan kepala. Pernah ada seorang laki-laki datang kepada Nabi, rambut dan jenggotnya morat-marit tidak terurus, kemudian Nabi mengisyaratkan, seolah-olah memerintah supaya rambutnya itu diperbaiki, maka orang tersebut kemudian memperbaikinya, dan setelah itu dia kembali lagi menghadap Nabi. Nabi bersabda: "Bukankah ini lebih baik daripada dia datang sedang rambut kepalanya morat-marit seperti syaitan?" (HR. Imam Malik) Dan pernah juga Nabi melihat seorang laki-laki yang kepalanya kotor sekali. Nabi bersabda: "Apakah orang ini tidak mendapatkan sesuatu yang dengan itu dia dapat meluruskan rambutnya?" Pernah juga Nabi melihat seorang yang pakaiannya kotor sekali, maka apa kata Nabi: "Apakah orang ini tidak mendapatkan sesuatu yang dapat dipakai mencuci pakaiannya?" (HR. Abu Daud) Dan pernah ada seorang laki-laki datang kepada Nabi, pakaiannya sangat menjijikkan, maka tanya Nabi kepadanya: "Apakah kamu mempunyai uang?" Orang tersebut menjawab: "Ya! saya punya" Nabi bertanya lagi. "Dari mana uang itu?" Orang itupun kemudian menjawab: "Dari setiap harta yang Allah berikan kepadaku." Maka kata Nabi: "Kalau Allah memberimu harta, maka sungguh Dia (lebih senang) menyaksikan bekas nikmatNya yang diberikan kepadamu dan bekas kedermawananNya itu." (HR. An-Nasa'i)

8 Tips Rasulullah S.A.W Dalam Menjaga Kesehatan
1. Selalu bangun sebelum subuh
Rasulullah SAW mengajak umatnya untuk bangun sebelum Subuh untuk melaksanakan sholat sunah dan sholat Subuh secara berjamaah. Hal ini memberi hikmah yang mendalam antaranya mendapat limpahan pahala, kesegaran udara subuh yang baik serta memperkuat pikiran.
  2. Sering menjaga kebersihan
Rasulullah SAW selalu bersih dan rapi. Setiap Kamis atau Jumat, Beliau mencuci rambut halus di pipi, memotong kuku, bersikat dan memakai parfum. “Mandi pada hari Jumat adalah sangat dituntut untuk setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan pemakai harum-haruman. “(HR. Muslim)
 3. Makan sekadar yang perlu
Sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan).” (Muttafaq Alaih) Dalam tubuh manusia ada tiga ruang untuk tiga benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu pendidikan khusus untuk umat Islam yaitu dengan berpuasa pada Ramadan untuk menyeimbangkan kesehatan selain Nabi selalu berpuasa sunat.
 4. Gemar berjalan kaki
Rasulullah SAW berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad dan mengunjungi rumah sahabat. Bila berjalan kaki, keringat pasti mengalir, pori terbuka dan peredaran darah berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Dibandingkan kita sekarang yang lebih nyaman menaiki kendaraan. Kalau mau meletakkan kendaraan, harus parkir persis di depan tempat yang ingin kita pergi. Maksudnya tidaklah seandainya tujuan yang kita pergi itu jauhnya 30 kilometer harus berjalan kaki, cuma jika tempat “parkir” mobil agak jauh sedikit dari tempat yang dituju, ambillah peluang ini untuk “berolahraga”.
 5. Tidak pemarah
Nasihat Rasulullah ‘jangan marah’ diulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasad, tetapi lebih kepada kebersihan jiwa.  Marah yang tidak sehat  adalah bila marah tidak pada tempatnya, karena suatu kesalahan kecil yang di lakukan oleh orang lain tapi reaksinya sangat besar.  Ada terapi yang tepat untuk menahan perasaan marah yaitu dengan mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka harus kita duduk dan ketika sedang duduk, maka harus berbaring. Karena marah itu dari setan dan setan itu asalnya dari api, maka segeralah mengambil wudhu dan shalat dua rakaat untuk mendapatkan ketenangan serta menghilangkan kegelisahan di hati.
 6. Optimis dan tidak berputus asa
Sikap optimis memberikan efek emosional yang mendalam bagi kelapangan jiwa selain harus banyakkan sabar, istiqamah, bekerja keras serta tawakal kepada Allah SWT. Selalu bersikap otpimis merupakan salah satu hal yang paling di miliki oleh seseorang. Dengan adanya sikap optimis  tentu membuat manusia itu tetap semangat dalam menjalani hidup ini.
 7. Tidak pernah iri hati
Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa, semestinya kita harus menjauhi dari sifat iri hati. “Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat mahmudah.”  Karena sifat dengki atau iri dalam pandangan psikologi adalah gejala (pertanda) bahwa mental seseorang tersebut tidak sehat, sebab kebahagiannya terletak pada penderitaan orang lain. Serta kebahagiaan orang lain serta kemajuan orang lain merupakan ancaman terhadap keberadaanya dan kehormatannya. “jangan sekali-kali kamu berbuat dengki, sesungguhnya dengki itu memakan segala kebaikan,sebagaiman api memakan  kayu bakar” (HR. Abu Dawud).
 8. Pemaaf
Pemaaf adalah sifat yang sangat dituntut untuk mendapatkan ketentraman hati dan jiwa. Memaafkan orang lain membebaskan diri kita dari dibelenggu api kemarahan. Jika kita marah, maka marah itu melekat pada hati. Justru, jadilah seorang yang pemaaf karena yang pasti badan sehat.
  
Sumber  :
 Mushaf Al-quran terhjemahan Alhuda  Kelompok Gema insani 2002 Jakarta
Psiokoterafi Islami  Darazat Zakiah 2002    Jakarta.  PT.Bulan Bintang
Hadist Bukhari Muslim
Halaqah.Net
http://rianputra84.wordpress.com

Sabtu, 17 November 2012

KEWAJIBAN DAN HAK-HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM


KEWAJIBAN DAN HAK-HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM


Pemikiran-pemikiran dunia barat yang berkembang selama ini sangat mementingkan individu, akibatnya pola berpikir manusia lebih difokuskan kepada hak-hak asasi dari pada kewajiban-kewajibannya. Para ahli pikir barat tampaknya lebih sangat dipengaruhi oleh faham-faham individualisme, sehingga hak-hak manusia menjadi lebih penting atau utama dari kewajiban-keajibannya.
Hampir di setiap waktu orang-orang berbicara tentang hak-hak manusia sedangkan kewajiban-kewajiban manusia itu sendiri  dilupakan atau kurang mendapat perhatian.  Orang-orang berpendapat  memperjuangkan hak-hak lebih utama dari kewajibannya  bahkan  sering kita mendengar  di sekitar kitar kita, sekolah, kantor  atau dimana-manapun orang lebih menuntut hak-haknya  daripada mendahulukan kewajibannya. Ini semua dampak dari individualisme yang pada hakekatnya sangat mementingkan individu dan hak-haknya.
Jika pemikiran-pemikiran barat  yang sekuler ini sangat mementingkan hak-hak manusia  dan menomorduakan kewajibannya. Islam justru mendukung dan menselarakan  hubungan antara hak-ak dan kewajiban. Apakan hak-hak manusia itu berdiri dengan sendirinya  tanpa di dukung oleh kewajiban-kewajiban-kewajibannya ?  mari kita lihat atau dan kita diskusikan bersama
1.     Keseimbangan antara hak dan kewajiban
Alqur`an yang merupakan kitab suci umat islam Surah:5 56 Allah menyatakan secara implicit  bahwa hakekatnya jin dan manusia di ciptakan untuk mengemban kewajiban-kewajiban, kewajiban mereka yang paling utama adalah menyembah Allah. Menilik  ayat di atas tersebut seharusnya manusia itu harus bicara dulu tentang kewajibannya. Setelah manusai menunaikan kewajibannya itu barulah berbicara tentang hak-haknya.  Dan apabila kewajiban-kewajiban itu telah di penuhi maka dengan sendirinya ia akan memperoleh hak-haknya.
Salah satu ciri khas hukum islam adalah memberikan kepada setiap manusia kewajiban-kewajiban sebagai tugasnya yang pertama dan utama. Berlainan dengan hukum barat yang mengutamakan hak-hak seseorang. Dalam islam hak itu timbul setelah kewajiban di selesaikan. Hukum islam telah menggariskan 
2.    Hak asasi manusia
Istilah Hak Asasi Manusia (human rights) sejak lahirnya Declarations Of Human Rights pada tanggal 10 desember 1948 mulai populer. Akan tetapi jauh sebelu itu telah lahir beberapa piagam yang pada pokoknya memuat tentang prinsip kekebasan manusia.  Virginia  juga memproklamirkan tentang ini dengan Bill of Rights sekitar tahun 1776. Pada tahun 1789 lahirlah Declarations Of Independence di Amerika Serikat. Pda tahun 1989 di Prancis telah lahir the declarations of rights of men and citizenship  sebagai karya kontituante di perancis. Lahirnya piagam tersebut karena kekuasaan mutlak yang pada waktu itu dimiliki oleh penguasa. Sehingga hak hak asasi manusia sama sekalai tidak di indahkan.
Ada perbedaan yang sangat antara hak-hak asasi manusia di lihat dari sudut pandang orang barat dan Islam. Hak hak asasi manusia menurut orang barat semata-mata bersifat Antroposentrik, artinya  segala sesuatu berpusat pada manusia. Dengan demikian manusia sangat dipentingkan. Sedangkan hak-hak asasi manusia dilihat dari islam bersifat teosentrik, artinya segala sesuatu berpusat  kepada tuhan. Dengan demikian tuhan sangat dipentingkan. 
Makna teosentrik tidak lain adalah  bahwa manusia pertama-pertama harus menyakini  dahulu ajaran dalam pokok islam yang dirumuskan dalam kalimat dua syahadat, bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusanya. Barulah manusia boleh berharap untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik.
Sepintas lalu apabila orang tidak meneliti lebih lanjut, seolah olah dalam islam sama sekali tidak hak asasi manusia. Namun jika mau memahami dan menempatkan masalah hak-hak asasi manusia ini pada proporsinya, pastilah kesimpulan yang diperolehnya. Tidak lain adalah kenyataan bahwa antara hak-hak asasi manusia dan hukum islam terjalin suatau hubungan yang sangat erat dengan ciri tersendiri yaitu teosentrik.
Hak-hak asasi manusia dalam islam  bukan semata-mata menekankan kepada hak-hak asasi manusia saja, akan tetapi hak-hak itu di landasi oleh kewajiban asasi untuk (terutama) samata-mata mengabdi kepada Allah sebagai penciptanya.  Apabila kita pelajari prinsip-prinsip yang dirumuskan dalam universal declaration of human Rights (deklarasi umum tentang Hak asasi manusia) lalu kita bandingkan deklarasi umum tentang hak-hak asasi manusia dengan ajaran islam. Di dalam al-qur`an dan sunnah rasul prinsip-prinsip human ini adalah :
1.     Martabat manusia
2.    Prinsip persamaan
3.    Prinsip kebebasan menyatakan pendapat
4.    Prinsip kebebasan beragama
5.    Hak atas jaminan sosial
6.    Hak atas harta benda

Minggu, 28 Oktober 2012

ASAS-ASAS PERATURAN SOSIAL DALAM ISLAM


ASAS-ASAS PERATURAN SOSIAL DALAM ISLAM
 






 Islam adalah agama wahyu yang mempunyai peraturan paling komplit dalam segala bidang. Agama yang di bawa orang yang paling mulia. Agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Seuatu kaum atau Negara tidak akan sesat selama mereka berpegang teguh pada ajarannya. Dengan perpedoman pada Al-quran dan Al-Hadits.
Salah satu bidang yang akan kita bahas dalam hal ini adalah bagaimana islam mengatur dalam hal sosial. Peraturan  sosial di negari islam  adalah di tegakkan di atas asas-asas islam semata. Dan segala ciri-cirinya di cap  dengan cap islam. Islam merupakan peraturan yang telah dipilih allah bagi umat manusia supaya manusia menegakkan kehidupan mereka atas dasar islam. Adapun asas asas islam yang terpenting adalah  :
1.      Persamaan yang penuh  antara sesama manusia.
Islam menegakkan masyarakat islam itu atas kaidah persamaan yang sempurna antara umat manusia dan persamaan itu diterapkan secara mutlak tanpa ada pengecualian-pengecualian. Bahkan ia,adalah merupakan persamaan yang sempurna antara jenis-jenis manusia, dan persamaan yang sempurna antara pemerintah dengan rakyat,tidak ada kelebihan antara orang Arab dengan Ajam (bukan orang Arab)
 Manusia semua sama, meskipun terdiri dari bangsa dan golongan berbeda, sama hak-hak, sama kewajibannya, sama tanggung jawabnya, mulianya manusia di sisi tuhan bukan karena tinggi kedudukannya, rendah kedudukannya, pintar atau bodohnya akan tetapi manusia itu tinggi atau mulia di sisi allah karena taqwanya kepada sang pencipta Allah yang maha pengasih dan penyayang.

2.      Keadilan mutlak
Isalam menegakkan masyarakat atas dasar keadilan yang mutlak yang tidak terikat oleh suatu syarat. Keadilan yang luas, baik terhadap kawan maupun terhadap lawan, dan tidak ada perbedaan antara karib dengan orang jauh.  keadilan yang tidak terikat oleh orang-orang yang punya pengaruh dan pangkat. Keadilan  yang memberikan hak bagi siapa yang punyanya karena ia berhak atasnya, dan mengambil hak itu dari yang tak berhak, karna ia tidak mempunyai hak kepadanya ; keadilan yang memandang kaum lemah itu kuat karena karna ada hak yang diterimanya, dan memandang orang-oarng kuat merampas hak itu lemah, hingga dari padanya harus diambil hak orang lain yang telah diambilnya itu.
Firman Allah “Apabila kamu menjatuhkan hukum antara manusia mestilah kamu menghukum degan keadilan”. (QS. Annisa 58)

3.      Kemerdekaan dalam arti kata yang luas
Masyarakat ditengakkan atas asas-asas kemerdekaan dalam arti kata yang lebih luas dan seindah-indah perwujudanya. Karenanya  kemerdekaan kepercayaan, kemerdekaan berpikir, kemerdekaan berbicara dan sebagainya, semua itu telah di tetapkan oleh islam dan dijadikan asas bagi kehidupan kaum muslimin.
         Islam menetapkan kemerdekaan berkepercayaan dan memperbolehkan tiap-tiap manusia merdeka menganut keyakinan apa yang di kehendakinya, dan tidak seorang pun yamg dapat memaksakannya untuk meninggalkan kepercayaannya itu.
4.    Persaudaraan
Islam menegakkan masyarakat atas persaudaraan yang kukuh. Karena kaum muslimin saudara; persaudaraan secara isalam yang senantiasa mengikat dan mempersatukan tujuan meraka serta memperkuat barisan mereka dan mengajak kepada bekerja sama atas dasar kebaikan dan kasih sayang.
Hadist Nabi “ Tidak sempurna Iman Seseorang dari kamu sehingga ia mencintai (mengasihi) saudaranya sebagaimana ia mengasihi dirinya sendiri” (HR. Bukhari dari Anas)
5.      Persatuan
Setelah  islam menegakkan  masyarakat islam atas asas-asas paersaudaraan, ia mewajibkan adanya persatuan di bawa kibaran bendera Al-quaran, dan islam mengharamkam mereka berpecah belah dan bertikai sengketa antara mereka, yaitu agar mereka merupakan satu tangan dan satu lidah. Dan isalam menasihatkan meraka berbantah,bersebgketa,supaya kembali pada hukum-hukum Allah, sehingga tak ada jalan berbantah dan bertikai lagi, dan akhirnya tercapailah persatuan yang kuat kokoh dan barisan yang kompak, sehingga tidak ada jalan lagi bagi hawa nafsu dan sengaja-sengaja yang buruk untuk beraksi.

6.      Tolong-menolong
Islam menegakkan masyarkat atas dasar tolong-menolong, tolong-menolong atas dasar kebaikan dan keutanaan; menjauhi sekalian yang haram, membasmi mungkar-mungkar dan yang jahat-jahat ; melemparkan dosa dan permusuhan, menjaga tubuh bangunan masyarakat islam dari penyakit-penyakit yang akan membawa masyaraktat itu kepada bercerai-berai dan kehancuran.
7.      Menjauhi segala yang haram
Islam menegakkan masyarakat atas dasar menjauhi segala yang haram; mengharamkan yang segala keji-keji lahir maupun batin,mengharamkan dosa dan aniaya dengan tidak hak. karenanya, tidaklah boleh seorang muslim berbuat keji lahir maupun batin yang terang diharamkan islam, dan tidak pula boleh menyertai tempat-tempat yang membawa dosa, tidak boleh mengambil apa yang bukan haknya dan tidak pula menuntut apa yang tidak haknya.

8.      Menhiasi diri dengan sipat –sipat utama
Islam menegakkan masyarakat atas dasar budi pekerti yang utama, dan etnik-etnik kemanusian yang tinggi. Maka dari itu islam  mewajibkan atas kaum muslimin supaya berakhlak baik dan menghiasi diri dengan sifat-sifat utama dan bersih dari sifat rendah dan hina, yaitu agar masyarakat islam itu merupakan suatu masyarakat yang menjadi contoh utama. Maka  bila seorang muslim mengajak manusia kepada islam, hendaklah ia berbuat demikian, dengan hikmah dan pelajaran yang baik

9.      Berkuasa atas milik Allah
Agama islam memandang bumi ini dengan segala apa yang ada padanya adalah harta dan milik kepunyaan Allah dalam Al-quran surat Maidah ayat 120:
            “kepunyaan Allah belaka langit dan bumi ini dan apa yang ada padanya” Allah meramaikan manusia di atas permukaan bumu dan Allah menyediakan padanya apa yang akan berguna bagi mereka.”

10. Membagikan–bagikan harta kekayaan
Pertama: masalah harta pusaka. Harta ini harus di bagi-bagikan menurut ketentuan peraturan agama islam, yaitu dengan membagikan harta kakayaan almarhum antara ibu bapaknya. istrinya, anak-anak,dan cucu-cucunya. Dan  tempo-tempo usbah bagi almarhum dan dan seorang serahim (seibu) dengan almarhum, juga berhak menerima harta pusaka itu
Kedua: pengeluaran zakat. Dasn zakat itu di ambil dari bagian harta capital pada tiap-tiap tahun,bukan dari keuntungan, banyak jumlah yang di ambil adalah sebanyak2,5% dari capital harta,di ambil dari orang yang kaya-kaya dan diberikan pada kaum fakir

11. Kebaikan dan kasih sayang
Kemudian dari itu semua , islam menegakkan masyarakat atas dasar keutamaan dan kebaikan,dan atas kasih sayang serta cinta mencintai satu sama lainya. Dan wajib bagi orang yang kuat, lemah, kaya, miskin, dekat maupaun jauh,bahwa tiap-tiap mereka semua hendaklah berlaku baik dan sayang bagi saudaranya : dan bahwa ia harus mencintai masing-masing saudaranya selaku mencintai diri sendiri; dan masing-masing bekerja untuk kebaikan saudaranya dari diri sendiri sekedar kuasa; dan masing-masing mereka harus berbakti kepada dua orang ibu bapaknya dan dengan kaun familynya untuk menghubungkan silaturahmi.

Daftar bacaan
Al-Quran dan terjemahan Alhuda . 2010 kelompok Gema Insani Jakarta
Drs. Mustafa. 150 hadist pilihan untuk pembinaan akhlak dan iman 1987. Al –Ikhlas Surabaya
AB. KAdir Audah. Islam dan perundang-undangan. 1959.  Bulan Bintang. Jakarta

Semoga bermanfaat untuk kita semua. Banda Aceh 28 Oktober 2012




                                                           









Entri Populer