Kesederhanaan
erdogan adalah kunci keberhasilannya,
Erdogan Recep Tayyeb dilahirkan pada tanggal 26 pebruari 1954, disebuah desa kecil di
istambul, dari orangtua yang bernama Ahmed. Seorang pria keturunan dari Batumi
Goergia. Ia pindah ke istambul sekitar 40 tahun dan bekerja sebagai penjaga
pantai di laut Hitam kota Rize. Umur 13 Erdogan lulus sekolah Ibtidaiyah pada tahun 1965 di kota Qasim Pasha. Selanjutnya
ia melanjutkan pendidikannya sekolah menengah Imam Hatib hingga lulus tahun
1973. Selajutnya ia kuliah di universitas
Marmara Istambul untuk belajar tentang ekonomi dan bisnis.
Dengan kepiawaiannya dalam berpolitik
erdogan mampu meyakinkan masyarakat bahwa hanya dengan identitas islam, bangsa
turki bisa mengembalikan kejayaanya, dengan keyakinan islam adalah solusi (al
islam huwa al hall). Erdogan mampu
mebangkitkan turki menjadi Negara yang tumbuh sehat dan berkembang. Hingga
erdogan mendapat julukan politis “Muadzin Istambul Penumbang Sekularisme
Turki”
"deed, Allah orders justice and good conduct and giving to relatives and forbids immorality and bad conduct and oppression. He admonishes you that perhaps you will be reminded.(Q.S.An-nahl : 90)
Ketika
seorang peminpin merasa dirinya miliknya masyarakat dan bukan elit politk yang
tinggal di istana yang hanya mementingkan organisasinya serta berbicara yang
tidak dipahami masyarakat. Ia akan di cintai masyarakat tersebut. karena
peminpin bukanlah seorang yang punya kekuasaan, akan tetapi pada hakekatnya
adalah seorang pelayan, yaitu orang yang dipercaya untuk melayani masyarakat
lewat kekuasaanya. Sifat-sifat inilah
yang ada dalam diri seorang Erdogan. Berikut ini adalah Sebab sebab erdogan
dicintai oleh rakyatnya dan membuat dunia
mengenalnya sebagai peminpin yang sukses :
1.
Erdogan seorang
yang berani. Ia bereni menolak konspirasi proyek yang terjadi di walikota, dan
memberikan kesempatan proyek tersebut kepada orang lain tanpa takut kepada
media, bahkan ia juga tidak ragu untuk mengeksekusi villa seorang pembesar
yaitu mantan presiden Thurgut Ozal yang dinilai tidak sesuai undang-undang.
2.
Erdogan memiliki
watak yang antusias dan lembut, mungkin ini sesuai dengan namanya “Tayyeb” yang
berarti baik, supel dalam bergaul, hal ini merupakan unsur terpenting dalam dirinya.
3.
Erdogan sangat
menghormati orang tua, ia tidak ragu-ragu mencium tangan orang yang mulia, oleh
karena itu tidak heran ia akan selalu bersalaman dengan tamu satu persatu
ketika menjadi tuan rumah dalam acara “konferensi pemikiran islam dunia’ yang
dilakasanakan di istambul tahun 1996.
4.
Erdogan orang
yang pertama memberi kepercayaan kepada orang yang memiliki kekurangan untuk
duduk di pemerintahan, seperti Lukman
Ayo” seorang tuna netra yang pertama
yang duduk diperlemen sepanjang sejarah turki. dia memberikan berbagai fasilitas dan keistimewaan
kepada orang-orang cacat.
5.
Erdogan menegakkan
dasar-dasar hukum, keadilan dan persamaan. Hal ini terlihat seperti yang
terjadi pada keponakannya sendiri yang terlibat dalam perdagangan narkoba di
istambul yang terjadi bulan perbruari 2010 lalu.
6.
Ia tidak pernah
merasa minder, bahkan ia membuat kelompok yang terdiri dari para professor diperguruan
tinggi dan para spesialis diberbagai bidang untuk berkerjasama dengannya.
7.
Erdogan tidak
ragu untuk mengirim anak perempuannya untuk menuntut ilmu di luar negeri yaitu
amerika, karena sekolah tinggi di turki tidak diperkenankan untuk menggunakan
jilbab bagi mahasiswinya.
8.
Erdogan tidak
pernah ketinggalan unuk takziyah atau belasungkawa bagi keluarga yang mengalami
musibah.
Dari Jabir R.a ia berkata, Berkata Rasulullah
“ setiap kebaikan adalah sedaqah’
Hr. Bukhari.
kisah
1, telah dimuat di media turki adisi 25 agustus 2009
“ketika
adzan magrib Erdogan mengetuk rumah seorang nenek yang bernama Aisyah Oljun
yang tinggal di desa Baljilar daerah Ankara ibukota Turki.
Nenek
tersebut tidak percaya dan mengusap kedua matanya ketika melihat orang yang
mengetuk pintunya. Dia adalah perdana menteri erdogan yang datang untuk melakukan
buka puasa di rumahnya serta menanyakan kabarnya dan keadaaanya. Setelah selesai
berbuka puasa, ia menanyakan keadaan nenek tersebut, apa yang ia butuhkan baik
yang bersifat materi atau kebutuhan lain. Erdogan sering mengutip sebuah syair
yang indah tentang identitas islam yaitu:
Mesjid adalah barak kami
Kubah adalah penutup kepala kami
Menara adalah bayonet kami
Orang-orang beriman adalah tentara kami
Tentara inilah yang menjaga kami
(Ziya Gokalp).
Erdogan
adalah sosok peminpin islamis, yang mampu membawa turki menjadi Negara dengan
stabilitas ekonomi yang kuat, Mandiri dan mampu bersaing dengan
internasional. Seorang peminpin yang
mampu melakukan kudeta tanpa senjata dengan menumbangkan sekularisme turki,
erdogan juga mampu melakukan rekonsiliansi terhadap musuh-musuhnya. Erdogan adalah
sosok peminpin yang tidak larut dalam kekuasaan sehingga melupakan identitas
keislamannya. Jejaknya dalam membela kaum muslimin yang tertindas, terutama di palistina, sudah tidak
perlu diragukan lagi. Begitu juga dengan kritik-krtiknya terhadap dunia barat. Terutama yang tergabung
dalam Uni Eropa, terkaid dengan persoalan hak asasi manusia islam yang
terkadang mendapat perlakuan zalim.
Sumber Bacaaan :
Alquran`nul
karim Miracle The Refence Sygma Publishing Bandung 2010
Bulughul
Maram Edisi. Terjemahan. Al-hafizd Ibu Hajar
Akbar Media Jakarta Timur 2010
Erdogan.
Syarif Taghian. 2012 Pustaka Alkautsar Jakarta Timur